Tak Bisa LDM, Lee Jeong Hoon Galau saat Istri Pilih Temani Anak Sekolah ke AS

26 November 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lee Jeong Hoon. Foto: Instagram/@leejeonghoon
zoom-in-whitePerbesar
Lee Jeong Hoon. Foto: Instagram/@leejeonghoon
ADVERTISEMENT
Presenter Lee Jeong Hoon sempat menjalani hubungan pernikahan jarak jauh atau long distance marriage (LDM) bersama Moa Aeim selama beberapa bulan. Moa pergi ke Amerika Serikat untuk menemani anaknya bersekolah.
ADVERTISEMENT
Lee sebenarnya tak mengizinkan istri dan anak-anaknya pergi meninggalkan Indonesia. Ia mengaku tak bisa hidup sendirian.
"Saya nikah cepat, punya anak banyak itu kan biar enggak kesepian. Saya dari umur 3,5 tahun sudah ditinggal ayah kerja di Indonesia. Saya ketemu dia, dapat anak, terus semuanya bilang mau pergi gimana?" ucap Lee Jeong Hoon saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Lee Jeong Hoon dan istri, Moa Aeim, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Pria berusia 38 tahun tersebut sempat memohon agar anak dan istrinya tak pergi meninggalkannya. Namun, mereka tetap berkukuh ingin tinggal di Amerika.
"Saya bilang jangan, tetap mau ngotot. 2 hari sebelum mereka jalan, saya jongkok loh, nangis, jangan pergi, tapi tetap pergi," tuturnya.
Sejak kepergian Moa dan anak-anak, Lee menutup diri dari lingkungan sosial. Ia tak bertemu teman-teman hingga enggan pergi ke gereja.
ADVERTISEMENT
"Sejak itu saya berhenti gereja, (ibadah) online saja. 2 minggu saya enggak keluar rumah, semua kerjaan saya setop. Tiap hari saya minum kayak orang gila, tidur paling setengah jam. Minum obat tidur tetap enggak bisa," jelasnya.
"Saya punya depresi. Saya minum obat depresi tetap enggak mempan. Sampai saya mau bunuh diri loh," imbuh Lee.
Kendati demikian, Moa Aeim rupanya merasakan hal yang sama seperti Lee. Ia juga tak bisa hidup berjauhan dari suaminya.
Hal itu membuat Lee marah. Ia bingung mengapa istrinya tetap ingin pergi ke luar negeri jika tak bisa hidup tanpanya.
"Dia cerita anak-anak fine (di AS), tapi dia nangis-nangis, 'Aku mau mati, aku mau sama baby.' Ngapain kamu pergi kalau gitu," tutupnya.
ADVERTISEMENT