Tak Bisa Rayakan Natal Bersama sang Ayah, Marsha Aruan: Semoga Kami Bisa Kuat

10 Desember 2022 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marsha Aruan memeluk foto ayahnya Maruli Asi Budi Aruan saat prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Marsha Aruan memeluk foto ayahnya Maruli Asi Budi Aruan saat prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Marsha Aruan baru saja kehilangan sang ayah, Maruli Asi Budi Aruan, yang berpulang pada Rabu (7/12). Kesedihan mendalam begitu dirasakan Marsha mengingat sang ayah mengembuskan napas terakhirnya beberapa minggu sebelum Hari Raya Natal.
ADVERTISEMENT
Usai pemakaman, Marsha sempat mengungkapkan perasaannya harus merayakan natal tanpa sosok sang ayah di tengah keluarga mereka.
"Biasanya kami kumpul keluarga enggak pernah di-skip. Maksudnya, ya, paling beberapa kali ada keluarga di mana-mana, tapi kami selalu berusaha Natalan atau Tahun Baru bareng," ungkap Marsha Aruan saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
"Jadi, mungkin karena belum melewati (Natal tanpa ayah), jadi belum merasa kehilangan gitu," sambungnya.
Marsha Aruan bersama adik dan ibunya saat proses pemakaman ayahnya Maruli Asi Budi Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Agus Apriyanto
Marsha masih belum bisa membayangkan bagaimana rasanya merayakan Natal tanpa sang ayah. Ia hanya berharap orang-orang bisa mendoakan agar dirinya dan keluarga bisa tegar.
"Semoga aku dan keluarga, bunda, Michelle, kuat. Karena kami cewek-cewek tinggal bertiga, semoga bisa menjalani hidup lebih baik, sukses, supaya ayah bisa bangga dengan anak-anaknya," kata Marsha dengan nada sendu.
Marsha Aruan bersama adik dan ibunya saat proses pemakaman ayahnya Maruli Asi Budi Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Agus Apriyanto
Jenazah ayah Marsha Aruan telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (9/12) kemarin. Selama prosesi pemakaman, Marsha terlihat sangat tegar. Kendati demikian, raut kesedihan tak dapat disembunyikan di wajahnya.
ADVERTISEMENT
Marsha juga mengakui bahwa sebenarnya ia tidak setegar itu. Namun, sebagai anak paling tua, ia sadar ia harus kuat demi ibunda dan sang adik.
"Karena sekarang ayah sudah enggak ada, jadi aku harus menjaga mamaku, adikku. Aku ingin, semoga aku tetap kuat karena aku ingat masih punya mereka di dunia ini," tutup Marsha.