Tak Cuma Diejek sebagai Penyuka Sesama Jenis, Dicky 'SMASH'Dipukuli

Dicky 'SMASH' (Foto: Instagram/@dickyprasetya_)

Personel boyband SMASH, Dicky Prasetya atau yang lebih akrab disapa Dicky 'SMASH', babak belur setelah dikeroyok sekelompok orang. Hal itu terjadi saat ia baru saja keluar dari sebuah Bar and Lounge di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/7) kemarin.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh manajer Dicky, yakni Yudi.

Kejadian bermula saat Dicky dan teman-temannya sedang menunggu kendaraan di lobi Bar and Lounge tersebut, dan tiba-tiba ada seorang lelaki yang menghampiri dan langsung berkata kasar kepada pria berusia 24 tahun tersebut.

"Tiba-tiba disamperin sama salah satu cowok, terus bahunya dipegang kanan-kiri terus sambil diomongin kata-kata yang enggak enak, menyinggung perasaan laki-laki yang dianggap penyuka sesama jenis, sambil didorong sedikit," ungkap Yudi, ketika dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui telepon, Senin (31/7).

Salah seorang teman Dicky yang bernama Senly, tak terima jika sahabatnya tersebut mendapatkan perlakuan tak menyenangkan, dan seketika langsung maju membela Dicky. Setelahnya, adu mulut pun terjadi antara teman Senly, pria yang mendorong Dicky, serta teman-temannya.

"Habis adu mulut itu, enggak lama teman ceweknya (Senly) ditendang sampai jatuh, sama cowok, dari belakang, terus dikeroyok di situ, Dicky pun dipukul sampai jatuh, ditendang-tendangin juga pas udah jatuh ke bawah," cerita Yudi.

Tak hanya dua orang saja, menurut Yudi, Dicky dan Senly dikeroyok lebih dari empat orang. Setelah kondisi semakin ramai, security pun datang dan mengamankan mereka berdua sampai situasi kembali kondusif.

Pengeroyokan tersebut berakibat luka fisik di tubuh Dicky dan teman wanitanya.

"Pas pulang baru keliatan kalau ada darah di mulut, terus bahu kanannya juga geser. Kalau Senly paling kelihatan itu matanya bengkak, kemarin bilang perut dan badannya sakit karena ditendang-tendangin kan," jelas Yudi.

Tak terima mendapatkan perlakuan seperti itu, pemain sinetron 'Cinta Cenat Cenut' tersebut langsung melaporkan insiden yang dialaminya ke Polsek Mampang, Jakarta Selatan, keesokan harinya.

"Udah masukin laporan kemarin, sekarang masih nunggu, kemarin kan abis laporan kita langsung dibawa ke RS. Pertamina untuk visum, terus balik lagi untuk bikin berita acara interogasi, paling sekitar mungkin Rabu atau Kamis saksi-saksi akan datang (diperiksa polisi)," kata Yudi.

Saat ini, Dicky sendiri sedang beristirahat di apartemennya sampai luka-luka yang ada di tubuhnya perlahan-lahan sembuh.