Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sidang lanjutan kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran alias Iyan kembali digelar pada Rabu (30/10). Dalam sidang kali ini, kembali terungkap fakta baru tentang kesehatan Nunung.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, ia membawa kabar mengejutkan bahwa dirinya mengalami depresi. Bahkan, usai menjalani sidang pun, wanita 55 tahun ini sempat terkena serangan panik dan hampir pingsan.
Ternyata, Nunung tak hanya mengalami depresi saja. Dia juga terindikasi mengidap penyakit diabetes. Menurut kuasa hukum Nunung, penyakit itu baru terungkap setelah Nunung menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).
"Ketika diperiksa dari berbagai aspek, di situ ditemukan beberapa hal yang harus ada. Jadi diagnosanya seperti ini, salah satunya ya panik, depresi, diabetes, terus ya itu, ketergantungan," ungkap kuasa hukum Nunung , Wijayono Hadi Sutrisno saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Banyak pihak yang terkejut dengan kondisi kesehatan terbaru Nunung, termasuk keluarganya. Sebab selama ini, pihak keluarga tidak pernah mendapat keluhan penyakit diabetes dari Nunung ataupun dokter.
ADVERTISEMENT
"Kaget ya, aku pertama dengar malah baru kemarin dikasih tau sama perawat atau dokter mama, bilang kalau mama itu ada diabetes, aku kaget juga," ujar Bagus Permadi, anak laki-laki Nunung , dalam kesempatan yang sama.
Menurut Bagus, selama ini pengisi acara 'Ini Talkshow' tersebut tidak memiliki riwayat penyakit diabetes.
"Setiap ke rumah sakit, setiap ke dokter itu enggak pernah ada keluhan seperti itu. Pas dikasih tahu kaget," katanya.
Kendati demikian, Bagus juga tak bisa berbuat banyak. Dia hanya bisa pasrah dan bersabar menunggu hasil akhir persidangan.
"Ya, mau gimana lagi. Sekarang sehat kondisinya alhamdulillah. Cuma mama masih menunggu hasil akhirnya seperti apa, cuma 'kan aku enggak tahu," tutup Bagus Permadi.