Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tak Ingin Jadi Beban Suami, Istri Kedua Opick Rahasiakan Penyakitnya
20 Maret 2018 7:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Istri kedua penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick, Wulan Maya Sari , semasa hidup tidak mau menjadi beban bagi sang suami. Oleh karena itu, sebelum mengembuskan napas terakhir, ia merahasiakan salah satu penyakit yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Ustaz Zacky Mirza usai bertemu dengan Opick di rumah duka di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (19/3). Ia mengatakan Opick merasa kaget ketika mengetahui bahwa sang istri menderita penyakit diabetes.
"Tadi Pak Opick cerita (istri keduanya) ada diabet keturunan. Yang itu enggak diceritakan ke Pak Opick. (Tidak cerita) karena tidak mau membebani," kata Zacky.
Menurutnya, keputusan mendiang Wulan untuk merahasiakan penyakit diabetes itu karena memahami kondisi sang suami yang sudah bekerja keras. Sehingga, mendiang Wulan tidak mau menambah beban pikiran Opick dengan penyakit yang dideritanya.
Oleh karena itu, Zacky mendoakan agar mendiang Wulan bisa diberikan yang terbaik. "Mudah-mudahan husnulkhatimah," ucapnya.
Zacky menyatakan Opick masih shock setelah ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh Wulan. Sebagai seorang sahabat, ia menyempatkan diri untuk memberikan dukungan kepada pelantun 'Tombo Ati' itu.
ADVERTISEMENT
"Namanya sahabat itu, dia adalah orang yang ada di samping kita, enggak hanya pas lagi senang, tapi ada juga pas duka. Seperti saat musibah ini, saya memberi support," tutur Zacky.
Soal mendiang Wulan yang menutupi penyakitnya, juga disampaikan oleh Buya Subakir. Menurut dia, mendiang Wulan melakukan itu karena menyayangi Opick.
"Beliau tidak mau terbuka (soal penyakitnya). Dia menahan betul-betul karena sayang," ucap Subakir.
Wulan meninggal dunia pada usia 34 tahun. Ia telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (19/3) sekitar pukul 11.00 WIB.