Tak Masalah Video Klipnya Disebut Hasil Jiplak, Young Lex Ngaku Marah karena Ini

11 Maret 2021 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapper Young Lex saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Rapper Young Lex saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Young Lex tak menyangkal anggapan bahwa video klip Raja Terakhir (The Last King) menjiplak video musik Lit, lagu yang dinyanyikan Lay Zhang, personel EXO. Hanya saja, penyanyi rap berusia 28 tahun tersebut menegaskan dirinya tak terlibat secara penuh dalam penggarapan video klip itu.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak orang yang terlibat dan gue di situ dibayar sebagai pembuat lagu dan pengisi suara, ya. Jadi, gue enggak terlibat full proses produksi video klipnya. Tapi, gue kasih referensi karena yang garap video klip, kan, teman juga," ujar Young Lex di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (11/3).
Penyanyi rapper Young Lex saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (6/2) Foto: Ronny
"Kalau kita lihat dari kebanyakan scene dan mirip, memang, ya, ngejiplak, bisa dibilang ngejiplak, ya, karena kalau kita referensi memang dia juga enggak ngomong. 'Oh, sebanyak itu,' gitu karena gue, kan, syutingnya full green screen. Ini ada referensi yang gue kasih, gue pikir teman gue itu bakal ngeditnya rada beda, ternyata sama persis," tambahnya.
Young Lex mengaku tak masalah dengan tudingan bahwa video klip Raja Terakhir (The Last King) adalah hasil menjiplak. Yang membuatnya merasa geram adalah cara netizen, terutama para penggemar K-Pop dalam mengecamnya.
ADVERTISEMENT
"Ya, itu hak mereka, sih, cuma kita tahu kalau mereka pasti enggak akan baca full informasinya di description-nya gitu, kan. Sebenarnya, gue itu permasalahinnya bukan soal menjiplaknya gitu, mereka bilang gue menjiplak atau plagiat. Gue permasalahannya cara menyampaikannya," ucap Young Lex.
Menurut Young Lex, ada cara yang lebih baik untuk menegurnya terkait jiplak-menjiplak ini.
"Kalau mereka mengingatkannya, 'Bang, kayaknya ini terlalu banyak scene yang mirip, deh. Coba diperiksa lagi, deh, Bang. Dibahas, dong, sama tim produksi,' kayak lebih smart gitu komentarnya, mungkin lebih asyik kali, ya, dan gue reaksinya enggak akan marah gitu," tuturnya.
Kini, video klip Raja Terakhir (The Last King) tidak bisa lagi diakses di YouTube. Young Lex menegaskan bahwa ia hanya mengubah setelan privasi video klip itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Young Lex, video klip yang dibuat dalam rangka kolaborasi dengan brand game Three Kingoms: Hero Legendaris itu kemungkinan masih bisa kembali diakses. Hanya saja, saat ini, pihak agency yang menaungi proyek itu memintanya untuk sementara menyembunyikan video klip tersebut.