Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Tak Niat Lakukan Pengancaman ke Wartawan, Pengawal Atta Halilintar: Saya Refleks
31 Januari 2025 16:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pengawal Atta Halilintar , Agung Rian, menyampaikan permintaan maaf atas dugaan pengancaman yang dilakukannya kepada pihak jurnalis.
ADVERTISEMENT
Agung menyatakan bahwa pengancaman itu ia lakukan semata hanya karena refleks dirinya sendiri. Hal itu tak terkait langsung dengan Atta Halilintar.
"Maksud tujuan saya tidak seperti itu dan untuk kejadian tersebut saya pribadi refleks gitu aja tidak ada niat seperti itu kepada rekan-rekan media semua," ujar Agung Rian kepada wartawan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (31/1).
Setelah dilaporkan ke polisi, Agung pun mencoba untuk berdiskusi dengan pihak pelapor. Dari diskusi tersebut, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai.
"Alhamdulillah melalui bapak Deolipa dipertemukan dengan yang lapor, agar dilaksanakan dan ada niatan baik untuk berdamai secara kekeluargaan," ucap Agung.
Dengan adanya perdamaian tersebut, Deolipa mengatakan pihaknya bakal langsung mencabut laporan yang sebelumnya dilayangkannya ke Polres Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP B/2740/IX/SPKT.Polres Metro Jakarta Selatan. Terlapor dapat dijerat dengan Pasal 336 Ayat (1) KUHP dan UU pers yaitu Pasal 18 nomer 40 tahun 1999.
"Yang paling penting saat ini ada perdamaian antara teman-teman jurnalis yang waktu itu merasa terancam dengan pak Agung Rian," kata Deolipa Yumara.
Sebelumnya, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menyambangi Polres Jakarta Selatan pada Rabu (4/9) malam untuk melaporkan akun media sosial yang memfitnah dirinya.
Saat Atta dan Aurel hendak keluar dari gedung Polres Jakarta Selatan, salah satu bodyguard melontarkan kalimat bernada ancaman.
"Hei, jangan shoot saya. Tolong jangan shoot saya," ujar pria berbadan tegap berbaju hijau seraya menunjuk ke arah wartawan.
Tak hanya itu, pria tersebut juga mengancam akan menculik awak media jika wajahnya muncul di televisi.
ADVERTISEMENT
"Sampai saya lihat ada muka saya di TV, saya culik satu orang," katanya.