Tak Pernah Ikut Campur dalam Masalah Atalarik-Tsania Marwa, Ini Kata Teddy Syach

Atalarik Syah saat jumpa pers terkait putusan harta gono-gini, Senin (5/4). Foto: Ronny

Perseteruan Atalarik Syach dan Tsania Marwa terkait hak asuh anak terus bergulir sejak keduanya memutuskan berpisah pada 2017. Meski telah 7 tahun berlalu, tak ada satupun keluarga Atalarik yang ikut buka suara mengenai masalah ini, termasuk sang adik, Teddy Syach.

Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Alvin Adam, Teddy hanya bisa memberikan sedikit komentar soal masalah yang dialami Atalarik dan mantan istrinya itu.

"Paling sepatah dua patah kata, kok, kuat, ya? Istilahnya sampai segitu lama kuat menggantung-gantung kasus seperti itu," ungkap Teddy seperti dikutip dari akun YouTube Alvin in Love.

Aktor Teddy Syah menghadiri pemakaman istrinya, Rina Gunawan di TPU Tanah Kusir. Foto: Ronny

Teddy pun mengungkap bahwa ia dan keluarga memang punya alasan mengapa tak mau terlibat ataupun bersuara soal masalah Atalarik dan Tsania. Apalagi masalah ini berkaitan dengan anak-anak dan masa depan mereka.

Teddy memastikan bahwa ia tak akan ikut campur selama kedua belah pihak tidak menyinggung sang ibu.

"Karena kita dididik dalam keluarga tidak boleh mencampuri urusan saudara bersaudara, kita diam. Selama tidak mengganggu ibu, dalam hal ini kita tidak akan pernah ikut campur," bebernya.

Teddy Syach Merasa Tidak Berhak Menilai Atalarik Syach

Teddy menuturkan bahwa ia juga tidak berhak menilai siapa yang salah di antara Atalarik dan Marwa. Meski ia dan Atalarik bersaudara, Teddy tak tahu-menahu soal perilaku sang kakak.

"Kita berprinsip, saya tidak tinggal bareng sama kamu, tidak tidur bareng, dan saya tidak tahu perilakumu sesungguhnya seperti apa karena kita tidak 24 jam bersama," katanya.

"Meskipun kamu saudara saya sendiri, saya tidak berhak menilai kamu. Apa pun yang sedang mendera kamu saat ini, kita abstain, kita mundur," tambah Teddy.

Artis Tsania Marwa (kiri) dan Atalarik Syah (kanan) saat hadir di persidangan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu, (19/6). Foto: Ronny

Lantas, apakah Teddy sama sekali tidak pernah bertanya atau sekadar memberikan masukan kepada Atalarik agar masalahnya cepat selesai?

"Kita bilang, 'Rik, bagaimana, sih, menyudahinya biar cepat?' cuma begitu. Ya paling enggak menguatkan karena masih ada anak kecil-kecil kan. Yang kita pentingkan adalah regenerasi bagaimana ke anak cucu kita nantinya, pendidikan apa yang mau kita berikan, dan sikap atau sifat seperti apa yang mau kita berikan," pungkasnya.

Sebelumnya, selama hampir bertahun-tahun, Tsania Marwa memperjuangkan haknya untuk membawa anak-anaknya kembali ke dalam pelukannya. Segala usaha sudah ia tempuh agar bisa kembali berkumpul dengan sang anak.

Sebagai seorang ibu, Marwa merasa bahwa anak-anaknya pun ingin untuk hidup bersama dengannya. Apalagi hak asuh kedua anaknya jatuh ke Marwa. Hanya saja, Atalarik diduga terus-terusan menghalangi keinginan kedua anaknya bertemu sang ibu.