Lainnya

Video Story

Tentang Kami Pedoman Media Siber Ketentuan & Kebijakan Privasi Panduan Komunitas Peringkat Penulis Cara Menulis di kumparan Informasi Kerja Sama Bantuan Iklan Karir

Facebook Instagram Twitter Whatsapp Youtube Tiktok Line Spotify

2024 © PT Dynamo Media Network

Version 1.86.0

Beranda

Entertainment

Tak Semua Karakter Perempuan Sandang Gelar Princess di Film Disney

kumparanHITS

16 Maret 2017 11:45 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB

Disney Princess (Foto: Facebook @DisneyPrincess)

Kamu pasti mengira dua karakter dalam film 'Frozen', Elsa dan Anna, adalah salah satu Disney princess. Ya, kamu salah.

Hingga kini, pihak Disney hanya memiliki 11 karakter yang resmi menyandang gelar Disney princess dalam sejarah perfilman mereka. Disney juga memiliki kualifikasi tersendiri bagi karakter-karakternya ciptaannya untuk mendapat gelar tersebut.

Yang pertama, seorang Disney princess harus cantik luar dalam dan menjadi pemeran utama sebuah film. Lalu, seorang Disney princess juga harus dari golongan manusia atau terlihat seperti manusia. Disney princess juga tidak akan muncul sebagai pemeran utama dalam sekuel film mereka. Selain itu, seorang Disney princess juga berasal dari dongeng yang diadaptasi menjadi sebuah film.

Jadi, siapa saja wanita-wanita yang menjadi ikon putri Disney saat ini? Berikut rangkuman kumparan (kumparan.com) mulai dari Disney princess yang pertama.

1. Snow White

Snow White - Disney Princess. (Foto: Facebook @DisneyPrincess)

Putri cantik dengan kulit seputih salju ini pertama kali muncul di film animasi 'Snow White & The Seven Dwarves' pada tahun 1937. Adriana Caselotti adalah pengisi suara putri berambut hitam pendek itu.

Snow White diceritakan sebagai korban cemburu Evil Queen yang tidak terima akan kecantikannya. Evil Queen pun berusaha membunuh Snow White dengan menyuruh seorang pemburu untuk membunuhnya di hutan. Karena tak tega, pemburu tersebut melepaskannya di dalam hutan seorang diri. Pada akhirnya, ia bertemu dengan 7 kurcaci yang menerimanya untuk tinggal bersama mereka.

Snow White juga berusia 14 tahun, menjadikannya sebagai putri termuda dari 11 Disney princess yang sudah diresmikan.

Cinderella

Dengan Ilene Woods sebagai pengisi suara, Cinderella adalah tokoh Disney yang sangat anggun dan lembut. Terkenal akan gaunnya yang berwarna biru, ia adalah Disney princess pertama yang memiliki saudara tiri, yakni Anastasia dan Drizella.

Film tahun 1950 itu mengisahkan tentang Cinderella yang merupakan anak angkat Lady Tremaine yang diperlakukan bak pembantu rumah tangga. Tremaine bersama kedua anaknya tidak menyukai Cinderella karena kecantikannya.

Suatu malam, Tremaine dan anak-anaknya hendak menghadiri pesta dansa di istana sekaligus ulang tahun Prince Charming, pangeran negeri yang mereka tinggali. Namun, Cinderella tidak diizinkan pergi. Beruntungnya, sosok ibu peri muncul dan membantu Cinderella bersolek untuk menghadiri pesta tersebut. Syaratnya, ia harus pulang sebelum tengah malam.

Akhirnya, Cinderella menikah dengan Prince Charming di umur 19 tahun.

Aurora

Wanita berambut kuning ini terkenal akan kehadirannya di film 'Sleeping Beauty' di tahun 1959. Dengan Mary Costa sebagai pengisi suara, Aurora merupakan anak King Stefan, pemimpin negeri yang mereka tinggali.

Maleficent, tokoh antagonis film tersebut tidak menyukai keberadaan Aurora. Ia pun mengutuk Aurora yang masih bayi dan mengatakan bahwa ketika Aurora menginjak usia 16 tahun, ia akan tertusuk jarum alat pemintal yang membuatnya tidur untuk selamanya. Hanya ciuman cinta sejati yang dapat membangunkannya.

Lucunya, Aurora hanya muncul sekitar 15 menit saja dalam film animasi tersebut.

Ariel

Putri duyung dalam film 'The Little Mermaid' ini adalah Disney princess pertama yang tidak 100 persen manusia. Dengan rambut merah dan sirip hijau, film yang rilis tahun 1989 tersebut menampilkan kehidupan Ariel di bawah laut.

Namun, Ariel yang berusia 16 tahun tidak puas dengan hidupnya. Ia ingin menjadi manusia setelah menyelamatkan Prince Eric yang tenggelam di laut. Untuk itu, ia menemui penyihir laut bernama Ursula yang merupakan campuran manusia dan gurita. Ia pun menukar siripnya dengan suaranya yang indah untuk sepasang kaki manusia.

Jodi Benson adalah pengisi suara Ariel pada film tersebut.

Belle

Belle adalah Disney princess pertama yang tidak terlahir dari keluarga kerajaan, melainkan seorang gadis desa yang aneh dan gemar membaca di film 'Beauty and the Beast' yang rilis tahun 1991.

Pada film tersebut, Belle masih berusia 17 tahun saat bertemu dengan Beast, pangeran yang dikutuk seorang penyihir menjadi seekor monster. Belle pun menjalani kehidupan bersama Beast di istananya dan berakhir saling mencintai satu sama lain.

Dengan Paige O'Hara sebagai pengisi suara, film animasi tersebut juga akan hadir dalam versi live-action dengan judul yang sama. Film tersebut akan tayang pada 17 Maret 2017.

Jasmine

Disney princess yang satu ini tinggal di Agrabah, sebuah kota fiksi di Arab dalam film 'Aladdin' yang diluncurkan tahun 1992. Berusia 16 tahun, Jasmine adalah Disney princess pertama yang berdarah Arab dan berkulit cokelat.

Pada film 'Aladdin', Jasmine diceritakan tidak bahagia tinggal di istananya. Ia pun mencoba melarikan diri dari istana untuk melihat kehidupan di luar tempat tinggalnya, hingga akhirnya ia bertemu dengan Aladdin yang menyelamatkan nyawanya.

Suara Jasmine diisi oleh Linda Larkin. Lea Salonga juga mengisi suara Jasmine saat ia bernyanyi.

Pocahontas

Disney princess yang satu ini berasal dari suku Indian yang merupakan penduduk asli Amerika Serikat. Pocahontas juga merupakan Disney princess pertama yang ceritanya diangkat dari kisah nyata.

Tanah kelahirannya dan perang antar suku adalah konflik utama dalam film yang rilis tahun 1995 itu. Pocahontas yang umurnya masih 18 tahun jatuh cinta pada John Smith, pria asal Inggris yang datang ke tempat tinggalnya, Virginia. Namun, karena latar belakang yang berbeda, keduanya tidak bisa bersatu.

Anyway, kalian tahu siapa pengisi suara John Smith? Mel Gibson orangnya.

Mulan

Rilis tahun 1998, 'Mulan' mengisahkan tentang Fa Mulan, seorang wanita yang menggantikan ayahnya di medan perang. Mengambil latar belakang negeri China, Mulan juga sama seperti Belle, yakni tidak lahir sebagai putri raja atau berdarah biru.

Aksi heroiknya menjadikan Mulan sebagai Disney princess pertama yang berasal dari Asia. Dengan Ming-Na Wen dan Lea Salonga sebagai pengisi suara, Mulan mendapat penghargaan khusus dari raja Cina setelah berhasil menyelamatkan warga negara tersebut dari penjahat di umur 16 tahun.

Tiana

Untuk pertama kalinya dalam sejarah film animasi Disney, Tiana adalah Disney princess pertama yang berkulit hitam atau keturunan Amerika-Afrika. Dalam filmnya yang berjudul 'The Princess and the Frog' yang hadir di tahun 2009, Anika Noni Rose adalah pengisi suara putri tersebut.

'The Princess and the Frog' sebenarnya menceritakan tentang Prince Naveen, pangeran yang dikutuk menjadi seekor kodok. Agar bisa kembali ke bentuknya semula, ia harus dicium oleh seorang putri. Ia pun bertemu Tiana dan memintanya untuk menciumnya. Namun, wanita 19 tahun itu bukanlah seorang putri yang pada akhirnya ikut berubah menjadi seekor kodok.

Rapunzel

Gadis berambut super panjang ini menjadi seorang putri di umur 18 tahun di film 'Tangled' yang rilis pada 2010 lalu. Pada film yang kisahnya sedikit mirip dengan kisah 'Sleeping Beauty' itu, Rapunzel menceritakan tentang Gothel, wanita jahat yang menculik Rapunzel dan menyebutnya sebagai putrinya. Padahal, Rapunzel adalah bagian dalam sebuah kerajaan. Ia pun diselamatkan oleh pria bernama Flynn Rider.

Dengan Mandy Moore sebagai pengisi suara, Rapunzel adalah satu-satunya Disney princess yang menggunakan alat dapur sebagai senjatanya, yakni penggorengan.

Merida

Wanita berambut merah dan keriting ini ternyata merupakan salah satu Disney princess. Kerja sama Disney dengan Pixar membuat wanita 16 tahun itu menjadi Pixar princess pertama.

Dengan Kelly MacDonald dan Julie Fowlis sebagai pengisi suara, Merida adalah wanita tangguh yang akan segera menyandang gelar sebagai ratu di kerajaannya. Uniknya, film 'Brave' menceritakan tentang kesetaraan gender.

Transitional loading...