Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas , Raden Andante, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
Tamara Tyasmara mengaku siap untuk mengawal kasus tersebut. Bahkan, Tamara berupaya meluangkan waktunya untuk hadir dalam persidangan itu.
"InsyaAllah kalau tidak syuting, hadir. Iya, betul (untuk menyaksikan sidang)," kata Tamara Tyasmara saat dihubungi awak media belum lama ini.
Kendati demikian, Tamara memang belum mendapat panggilan dari pengadilan. Akan tetapi, jika memungkinkan Tamara bakal menyempatkan diri hadir ke persidangan sebelum jalani syuting.
"Kebetulan belum ada panggilan (pengadilan) untuk aku. Tapi kalau aku calling-an (syuting) siang, aku hadir (di sidang)," tuturnya.
Sebelumnya dalam sidang pembacaan dakwaan dan sidang eksepsi pihak terdakwa, Tamara Tyasmara absen lantaran harus bekerja.
Namun, Tamara menegaskan dirinya akan mengawal jalannya sidang hingga Yudha Arfandi diadili seadil-adilnya.
"Harapannya JPU (jaksa penuntut umum) memberikan tuntutan yang seberat-beratnya, Pasal 340, hukuman mati atau (penjara) seumur hidup," ucap Tamara.
ADVERTISEMENT
"Karena ini benar-benar peristiwa yang kejam banget," tambahnya.
Tamara Tyasmara Siapkan Mental Hadiri Sidang Kasus Kematian Dante
Lebih lanjut, Tamara mengaku sudah mempersiapkan mental untuk bisa hadir dan menyaksikan jalannya persidangan. Dia berharap bisa menjaga emosinya di ruang sidang nanti.
"Lebih mempersiapkan kesabaran saja, sih, untuk menghadapi para keluarga tersangka dan sahabat-sahabat tersangka yang akhlak-less," tandasnya.
Ayah Dante, Angger Dimas, juga tak hadir dalam agenda persidangan sebelumnya. Angger sempat meluapkan kekecewaanya lantaran tak diberi tahu informasi digelarnya persidangan kasus pembunuhan putranya.
Dante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada 27 Januari lalu. Yudha ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menenggelamkan Dante di kolam renang.
Yudha Arfandi dijadikan tersangka lantaran dari CCTV terlihat dirinya sengaja menenggelamkan Dante di kolam renang.
ADVERTISEMENT