Tampil dengan Bantu Knot dan Bikini Bendera Jamaika, Adele Tuai Kontroversi

2 September 2020 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adele sesudah diet. Foto: Instagram/@adele
zoom-in-whitePerbesar
Adele sesudah diet. Foto: Instagram/@adele
ADVERTISEMENT
Adele menyita perhatian melalui unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya. Dalam foto yang diunggahnya, penyanyi berusia 32 tahun tersebut tampak tampil dengan bikini bermotif bendera Jamaika dan gaya rambut bantu knot.
ADVERTISEMENT
Ya, bantu knot diketahui sebagai gaya rambut tradisional yang dikenakan oleh perempuan Afrika. Saat tampil dengan bantu knot dan bikini bermotif bendera Jamaika, Adel juga mengenakan sejumlah aksesori termasuk kalung rantai.
Adele tampil dengan bikini bermotif bendera Jamaika dan gaya rambut bantu knot. Foto: Instagram/adele
"Happy what would be Notting Hill Carnival my beloved London," tulis Adele sebagai caption.
Unggahan itu pun menuai kontroversi. Sebagian orang mengecamnya karena Adele dianggap melakukan cultural appropriation.
Sebagian kecaman dilontarkan melalui Twitter. Salah satunya oleh pemilik akun @MrErnestOwens.
"Jika 2020 tak bisa lebih aneh lagi, Adele memberi kita Bantu knots dan cultural appropriation yang tak diminta siapa pun. Ini secara resmi menandakan semua perempuan berkulit putih dalam (budaya) pop bermasalah. Benci melihatnya," kicau @MrErnestOwens.
Namun, sebagian lainnya membela Adele. Mereka menganggap tak ada salahnya pelantun lagu Someone Like You tersebut tampil dengan gaya demikian.
ADVERTISEMENT
"Kadang-kadang orang Amerika berkulit hitam marah karena hal yang tak ada. Tidak ada salahnya Adele mengenakan atasan bikini bermotif bendera Jamaika dan Bantu Knot Afrika di kepalanya. Orang Afrika menyukainya. Orang Jamaika menyukainya. Jadi, mengapa AA ditekan? Siapa yang menjadikan mereka juru bicara untuk budaya kulit hitam?" kicau akun @Tunnykvng.
Berikut ini sejumlah twit berisi komentar mengenai penampilan Adele dalam foto yang diunggahnya ke Instagram tersebut.