Tampil di Jazz Gunung Bromo, Daru Ndarboy Kawinkan Musik Dangdut dan Jazz

20 Juli 2024 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ring of Fire Project feat Brasszigur Brassband & Ndaru Ndarboy tampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang diselenggarakan di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ring of Fire Project feat Brasszigur Brassband & Ndaru Ndarboy tampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang diselenggarakan di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Pedangdut asal Yogyakarta, Helarius Daru Indrajaya alias Daru Ndarboy, tampil pada hari pertama Jazz Gunung Bromo 2024 di Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Jawa Timur, Jumat (19/7) malam.
ADVERTISEMENT
Penampilan Daru diiringi oleh sajian musik Ring of Fire bersama dengan Brasszigur Brass Band.
Ring Of Fire sendiri adalah bentukan Jazz Gunung sejak 10 tahun belakangan. Mereka mengiringi beberapa musisi populer seperti Ahmad Albar, Fariz RM, hingga Ahmad Dhani di edisi Jazz Gunung sebelumnya.
Ring of Fire Project feat Brasszigur Brassband & Ndaru Ndarboy tampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang diselenggarakan di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Pada sajian pertama, Daru menyanyikan lagu "Ku Jemu" milik Koes Plus yang dirilis pada 1970. Lagu tersebut membuat penonton berdansa, guna menghilangkan dingin di sekitar kawasan Bromo.
"Saya minta Bapak/Ibu, teman-teman semua berdiri dulu. Ayo, dansa, biar enggak kedinginan, Bapak/Ibu semuanya," ujar Daru disambut sorak penonton.
Cengkok dangdut khas Daru Ndarboy bersatu dengan harmoni jazz sentuhan Ring of Fire bersama dengan Brasszigur Brass Band.
Harmonisasi dua genre itu juga terasa indah lewat beberapa nomor lagu dangdut yang disajikan Daru, seperti Mendung Tanpo Udan, Anak Lanang, Wong Sepele, hingga Koyo Jogja Istimewa.
ADVERTISEMENT
Sesekali Daru mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang bersamanya. Daru berhasil menutup rangkaian Jazz Gunung Bromo hari pertama dengan begitu hangat.

"Perkawinan" Jazz dan Dangdut

Daru bahagia dengan penampilan perdananya di Jazz Gunung kali ini. Daru membuktikan bahwa keindahan musik ternyata tidak terbatas pada genre semata.
"Ini membuktikan bahwa tidak ada lagi pengkotak-kotakan genre musik di Indonesia. Justru jazz ternyata bisa masuk, dangdut juga bisa masuk jazz," kata Daru ditemui usai penampilan.
Akan tetapi, Daru mengaku penampilannya di Jazz Gunung masih kurang maksimal. Oleh karenanya dia bertekad ingin mengulik dan berlatih lagi bagaimana membawakan lagu dangdut dalam balutan jazz.
Ring of Fire Project feat Brasszigur Brassband & Ndaru Ndarboy tampil di Jazz Gunung Bromo 2024 yang diselenggarakan di Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/7/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
"Memang persiapan juga dari saya kurang, jadi mungkin kalau ada kesempatan di hari baik lain waktu saya ingin lebih kulik lagi. Ternyata aku terlalu nyaman di zona dangdut yang biasa di mayor," jelas Daru.
ADVERTISEMENT
"Besok saya harap saya bisa ada kesempatan memberi yang lebih baik lagi. Syukur-syukur saya bisa bergabung bersama Ring Of Fire lagi," lanjutnya.
Selain Daru Ndarboy, hari pertama Jazz Gunung Bromo 2024 dihadiri oleh Rimaraay dan Syifa & Friends, Elfa's Singers, dan Keubitbit.
Sementara, di hari kedua, Sabtu (20/7) akan tampil GIGI Jazz Project, Kartabaya Trio, Kelapa Muda, Kuntari, Noe Clerc Trio, dan Vina Panduwinata & F • I • [e] • R • Y.