Tamu kumparan: Ernest, Babe dan Han Yoo Ra Cerita Film The Underdogs

15 Agustus 2017 9:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ernest Prakasa dan babe Cabiita di kumparan (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa dan babe Cabiita di kumparan (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
kumparan (kumparan.com) kembali kedatangan tamu spesial. Kali ini, kami kedatangan dua selebriti yang muda yang gemar bercanda. Mereka adalah Ernest Prakasa dan Babe Cabiita.
ADVERTISEMENT
Dengan kaus merah bertuliskan 'The Underdogs', keduanya duduk di berdampingan di Common Room, ruangan tempat kami bersantai dan bertukar pikiran. Di ruangan itu, Ernest dan Babe berbagi cerita tentang film terbaru mereka.
Han Yoo Ra (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Han Yoo Ra (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Sebenarnya, Han Yoo Ra juga hadir. Namun, karena ia harus melakukan check up ke dokter karena sedang sakit, Yoo Ra mau tak mau datang telat.
'The Underdogs' adalah film drama komedi yang diproduksi Starvision Plus. Disutradarai oleh Adink Liwutang, film ini berkisah tentang 4 orang anak muda cupu yang ingin bersinar sebagai YouTubers.
Di film ini, Ernest diceritakan sebagai YouTuber senior bersama Han Yoo Ra dan Young Lex. Sedangkan Babe Cabiita, Sheryl Sheinafia, Jeff Smith, dan Brandon Salim adalah 4 anak cupu yang menjadi YouTubers amatir.
ADVERTISEMENT
Kehadiran dua kubu tersebut menjadikan Sheryl, Jeff, Brandon, dan Babe sebagai 'The Underdogs'--mereka yang diremehkan, di-bully di sekolah, dan tidak bisa muncul ke permukaan.
"Nah, 'The Underdogs' ini enggak dianggep, tapi bisa bangkit," kata Ernest yang merupakan jebolan 'Stand Up Comedy Indonesia'.
Di film 'The Underdogs', Ernest berperan sebagai aktor dan produser kreatif. Meski demikian, pria berusia 35 tahun itu tidak merasa kesulitan untuk membagi tugsnya.
"Produser itu sibuk banget di pre-production dan post-production. Jadi selama shooting, itu diambil alih sama sutradara. Di lapangan, aku fokus jadi aktor. Jadi, enggak terlalu merepotkan soalnya udah dikomandoi sama Adink Liwutang," tuturnya.
Ernest Prakasa. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa. (Foto: Munady Widjaja)
Babe yang baru saja menikah dengan Zulfati Indraloka pada 7 Juli lalu juga tidak merasa kesulitan saat menjalani shooting. Selain itu, ia juga baru pertama kali menangis di film 'The Underdogs'. Dengan nada bercanda, ia mengatakan adegan tersebut sangat mudah untuk dilakukan. Tapi, ada alasan yang mempermudah dirinya untuk mengeluarkan air mata.
ADVERTISEMENT
"Film ini momennya pas sebelum aku nikah. Banyak sekali dramanya," katanya.
Babe Cabita dan Istri (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Babe Cabita dan Istri (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Sama halnya dengan Yoo Ra yang karakter perannya sesuai dengan dirinya sendiri di dunia nyata.
"Lola itu seru, ceria, langsing, dan cantik. Karakternya mirip aku yang asli, bule-bule Asia gitu," ucapnya. "Kesulitannya harus jadi kakak senior YouTuber yang laku dan cantik, jadi aku harus diet parah. Itu lumayan kendala bagi aku karena lumayan capek. Seru aja, ini pertama aku terjun ke dunia film, ternyata amat sangat seru dan menyenangkan."
Ernest dan Babe (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest dan Babe (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Dengan penuh canda dan tawa, Ernest dan Babe pun melanjutkan obrolan mereka dengan menceritakan saat mereka berhadapan dengan sang sutradara. Begitu juga dengan Yoo Ra yang terlihat semakin semangat, seakan wanita berdarah Korea Selatan itu sudah sembuh dari sakit.
ADVERTISEMENT
"Adink itu sebagai sutradara selalu dampingin kita dan dia selalu ngasih tahu kalau dia maunya kita kayak gini, kayak gitu. Kita dibimbing satu-satu kayak ujian. Kalau enggak pas, dia bakal bantu memperbaiki," terang Babe.
Para Pemain The Underdogs. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Para Pemain The Underdogs. (Foto: Munady Widjaja)
Bagi ketiga pemain, 'The Underdogs' punya arti tersendiri bagi mereka masing-masing.
"Bukan cuma YouTubers saja, di dalamnya terkandung drama, persahabatan, serta hubungan antara anak dan orang tua. Banyak anak-anak yang mau jadi YouTuber tapi orang tuanya ngelarang karena dibilang sia-sia. Jadi, film ini tentang persahabatan, keluarga, dan passion," jelas Babe.
"Menurut aku, 'The Underdogs' ini menjelaskan pekerjaan sebagai YouTuber. Itu lumayan menjelaskan dengan soft dan itu juga menjelaskan hubungan antara YouTuber dan teman-teman di luar YouTuber bersama keluarga juga yang lain-lain," terang Yoo Ra.
ADVERTISEMENT
"Film ini dibuat supaya orang-orang mengapresiasi kerja keras para YouTubers dengan tidak asal menilai dan tidak sembarangan memberikan komentar jelek pada video yang mereka buat," tutup Ernest.