Tanggapan Anji soal Industri Musik yang Berangsur Normal Setelah Pandemi Mereda

Musisi Anji saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8). Foto: Ronny

Sebagai penyanyi, Anji menjadi salah satu orang yang terdampak pandemi COVID-19. Sebab, pandemi memberi dampak yang cukup parah pada industri musik Indonesia.

Selama kurang lebih dua tahun, industri musik di Indonesia bak mati suri. Acara-acara musik, khususnya yang off air, ditiadakan sama sekali. Padahal, itu salah satu pemasukan terbesar penyanyi dan musisi.

Kini, pandemi COVID-19 mulai mereda dan pemerintah kembali memberi izin untuk acara festival dan konser musik digelar, meski dengan protokol kesehatan ketat. Keputusan itu disambut baik oleh Anji.

Anji di acara HUT Bank Mandiri ke-19 di ICE, BSD Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Benar, sudah ada banyak konser musik yang digelar sebelum bulan suci Ramadhan. Ini semua tentu terjadi berkat dukungan pemerintah juga ya," ungkap Anji ketika ditemui di pembukaan store The North Face di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Anji merasa, konser musik memang sangat perlu untuk kembali diizinkan saat pandemi mereda. Sebab, konser musik menyangkut kemaslahatan banyak orang.

Musisi Anji ditemui di acara peluncuran sepatu baru Eagle dengan Anji, Selasa (22/10/2019). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

"Bukan cuma penyanyi atau musisi doang loh, karena di situ ada kru, lighting, sound, vendor juga. Jadi, kayak acara musik di Bali kemarin (Joyland) adalah hal yang bagus untuk menggairahkan lagi konser musik," tuturnya.

Dari segi karya, Anji sendiri siap untuk segera mengeluarkan album baru. Ia merasa, konsep albumnya akan berbeda dari biasanya.

"Album akan aku rilis Juli nanti. Ini albumnya beda, karena aku akan berkolaborasi dengan banyak musisi yang cross genre gitu," ujar Anji.