Tanggapan Armand Maulana soal Aksi Penonton Bakar Panggung di Lentera Festival

27 Juni 2024 9:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vokalis GIGI Armand Maulana saat konferensi pers Jazz Gunung Bromo di Institut francais Indonesie (IFI), Jakarta, Selasa (25/6/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vokalis GIGI Armand Maulana saat konferensi pers Jazz Gunung Bromo di Institut francais Indonesie (IFI), Jakarta, Selasa (25/6/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Konser Lentera Fest yang seharusnya digelar di Pasar Kemis, Tangerang, Minggu (23/6) mendadak dibatalkan. Hal ini dikarenakan pihak promotor belum melunasi kewajiban administrasi beberapa band beberapa jam sebelum konser.
ADVERTISEMENT
Vokalis GIGI, Armand Maulana, mengaku prihatin dengan insiden tersebut. Armand menyoroti ketidakprofesionalan promotor baru dalam menggelar sebuah event.
"Kalau menurut gue, kebanyakan penyelenggara, terutama yang baru ya. Karena EO atau promotor yang sudah banyak track record-nya bagus, enggak mungkinlah kayak gitu," kata Armand ditemui di IFI Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Vokalis GIGI Armand Maulana saat konferensi pers Jazz Gunung Bromo di Institut francais Indonesie (IFI), Jakarta, Selasa (25/6/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Menurut Armand, kewajiban administrasi seharusnya sudah dilunaskan paling lambat dua minggu sebelum hari konser.
"Minimal dua minggu sebelumnya, sudah lunas. Kalau dua minggu belum lunas, ya sudah. Mereka juga masih punya waktu untuk mengumumkan bahwa acara ini batal. Ini udah sering banget terjadi. Kami pun udah sering. Kalau sebelum manggung nagih-nagih gitu, aduh, enggak banget," jelas Armand.
Menurut Armand, promotor musik tidak bisa sepenuhnya berharap untung dari penjualan tiket. Promotor semestinya memanfaatkan peluang dari sponsor dan chip-in agar konser tetap berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
"Tiket itu sebenarnya bonus. Tiket itu siapa yang tahu bakal sold out? Walaupun lo mau bawa sekian ribu band, belum tentu juga sold out kan? Kalau lo bertumpu ke tiket, ya itu sulit, dan harusnya kalau show atau setiap pagelaran atau apa pun ya itu sponsor dlu kejar," ujar Armand.
"Tapi kalau bertumpu tanpa sponsor dan hanya tiket, siapa yang berani menjamin bakal sold out sampe hari H? Menurut gua kebanyakan gitu, bertumpunya pada tiket," lanjutnya.
Akibat dari insiden tersebut, penonton yang sudah menantikan penampilan NDX AKA dan Guyon Waton pun melakukan aksi protes. Mereka membakar properti konser dan menjarah beberapa barang milik vendor sound system.