Tanggapan Bernadya Usai Dituding Jiplak Lagu Taylor Swift

Taylor Swift tiba menghadiri Grammy Awards Tahunan ke-67 di Los Angeles, California, AS, Minggu (2/2/2025). Foto: Daniel Cole/REUTERS

Penyanyi Bernadya menanggapi mengenai dirinya yang dituding menjiplak lagu August dari Taylor Swift. Mengenai hal itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Ada netizen yang membandingkan lirik lagu August Bridge dengan lagu Kata Mereka Ini Berlebihan yang dinyanyikan Bernadya. Dalam lagu Kata Mereka Ini Berlebihan ada lirik ‘Kubatalkan setiap janji hanya karena takut tiba-tiba kau butuh aku di sisimu.’ Sementara dalam lagu August terdapat lirik ‘Cancel plans just in case you’d call’.

Bernadya memberikan tanggapan mengenai hal itu lewat unggahan di akun X miliknya pada Selasa (13/5). “Cape-cape mikir lirik lagu terus dibilang hanya menerjemahkan dari lagu musisi luar. Terus tinggal bikin nadanya,” tulis Bernadya.

Musisi Bernadya menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers Juni X Day Concert di Jakarta, Selasa, 20/8/2024). Foto: Agus Apriyanto

Bernadya Ungkap Ada Karyanya yang Terinspirasi dari Musisi Lain

Meski begitu, Bernadya tidak memungkiri bahwa ada beberapa karya yang ia buat terinspirasi dari musisi lain. Baik dari segi musik atau lirik lagu. Namun, bukan berarti ia melakukan plagiarisme.

“Enggak munafik, ada kok beberapa karyaku yang musik atau liriknya terinspirasi dari musisi lain, tapi aku sangat terbuka tentang itu (siapa dan apa referensinya),” tulis Bernadya.

Bernadya merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu. Ia menciptakan sendiri lagu-lagunya. Adapun lagu-lagu ciptaannya dibuat berdasarkan pengalaman pribadi dan terinspirasi dari cerita orang lain.

Bernadya pernah mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada 2016. Sesudah itu, pada 2018, Bernadya membentuk duo bersama kakaknya, Celine, dengan nama Celine & Nadya. Mereka merilis beberapa single dan satu album.

Perjalanan Celine & Nadya di dunia musik tidak berlanjut. Sebab, Celine memutuskan untuk fokus pada studi. Bernadya kemudian melanjutkan kariernya sebagai solois. Ia telah merilis album mini Terlintas (2023) dan Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan (2024).