Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Tanggapan Hotman Paris soal Razman Ingin Minta Maaf ke MA dan Pengadilan
17 Februari 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Mungkin ada yang penasaran bagaimana tanggapan Hotman Paris soal Razman Arif Nasution ingin minta maaf ke Mahkamah Agung (MA), Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Razman ingin minta maaf ke MA, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada hari ini, Senin (17/2), atas perintah Dewan Etik DPN Peradi Bersatu.
Permintaan maaf itu terkait tindakannya yang memicu kericuhan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Tanggapan Hotman Paris soal Razman Nasution Ingin Minta Maaf ke MA dan Pengadilan
Lantas bagaimana tanggapan Hotman Paris soal Razman Arif Nasution ingin minta maaf ke MA, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara?
Hotman mengatakan MA tidak akan mudah memberikan permintaan maaf kepada Razman. Apalagi, tindakan Razman dalam persidangan telah mencoreng citra hakim.
"Saya enggak yakin, saya merasa kurang yakin dia bisa diterima (maafnya). Bagaimana perasaan pimpinan MA yang anak buahnya, hakim dibawahnya diteriakin di persidangan 'koruptor...koruptor' dan itu di persidangan diketok-ketok mejanya," kata Hotman di Bareskrim Mabes Polri, Senin (17/2).
ADVERTISEMENT
"Bagaimana bisa permintaan maaf, marwah pengadilan sudah begitu dihina begitu, biarkan proses hukum berjalan," sambungnya.
Menurut Hotman, upaya Razman untuk meminta maaf dipicu beberapa hal, salah satunya mengenai status sebagai pengacara.
"Dia sudah sadar bahwa sudah berakhir karier dia, karena ada dua hal yang paling penting. Selama itu masih dibekukan, maka semua surat kuasa maupun pembelaan dari Razman dan Firdaus yang dibuat sejak tanggal pembekuan kepada klien mana pun batal demi hukum, karena dibuat oleh orang yang tidak berwenang," tutur Hotman.
"Kedua, tentu masyarakat pasti menjauh akan memakai pengacara (lain). Orang memakai pengacara, kan, untuk menang, untuk membela diri, bukan untuk kalah, kira-kira begitu," imbuhnya.
Ketimbang meminta maaf, Hotman berharap, Razman bisa bertaubat dan bekerja selayaknya seorang pengacara, yakni berusaha membela klien yang ia bela.
ADVERTISEMENT
"Pesan khusus, Pak Razman agar bertaubat. Kalau mau sukses seperti Hotman Paris jangan nyinyir, jangan senggol orang, tapi berkaryalah seperti Hotman Paris yang bekerja dari jam 3 subuh sampai malam," kata Hotman.
PN Jakarta Utara melaporkan pengacara Razman Arif Nasution dan tim kuasa hukum Razman, Firdaus Oiwobo, ke Bareskrim Polri terkait kericuhan yang terjadi di sebuah ruangan sidang di PN Jakarta Utara.
Laporan itu tertuang dalam nomor STTL/70/II/2025/Bareskrim. Sejumlah barang bukti diserahkan terkait laporan tersebut, termasuk rekaman video.
Razman berstatus sebagai terdakwa perkara UU ITE dalam sidang itu. Saat itu, sidang beragendakan pemeriksaan Hotman sebagai saksi pelapor.
Razman diduga tak terima dengan keputusan Ketua Majelis Hakim yang meminta sidang tersebut digelar tertutup. Saat itu, hakim terlihat meninggalkan ruangan.
ADVERTISEMENT
Razman kemudian mendatangi Hotman yang duduk di kursi saksi. Saat itu, tangan Razman memegang bahu Hotman dan langsung ditepis oleh pengacara kondang tersebut. Keributan pun terjadi.
Razman langsung dihalangi oleh beberapa orang untuk menjauh dari Hotman. Namun, di tengah keributan itu, salah satu tim kuasa hukum Razman, Firdaus Oiwobo, terlihat naik ke meja pengadilan.
Hotman menyambangi Bareskrim Polri karena dirinya dimintai keterangan sebagai saksi terkait kericuhan tersebut.