Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tanggapan Pengacara soal Coki Pardede Konsumsi Sabu Lewat Anus
8 September 2021 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keterangan itu disampaikan oleh Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima. “Yang bersangkutan menyampaikan juga lewat anal,” kata Deonijiu di Polres Tangerang Kota, Jumat (3/9).
Pengacara Tanggapi soal Coki Pardede Konsumsi Sabu Lewat Anus
Kuasa hukum Coki Pardede , Milano Lubis, memberikan tanggapan terkait hal itu. Milano membantah bahwa Coki menggunakan sabu melalui anus.
“Kemarin ada peristiwa mengunakan di mana-di mana, itu enggak bener. Sebenernya bukan itu, ceritanya bukan seperti itu,” ucap Milano di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/9).
Milano menyatakan Coki hanya menggambarkan metode penggunaan narkotika yang dia ketahui. “Kita enggak ngerti kenapa tiba-tiba beritanya jadi seperti itu,” tuturnya.
Milano menegaskan Coki tidak pernah menggunakan sabu dengan metode yang tak lazim. Ia mengatakan Coki mengetahui mengenai metode penggunaan sabu dari beberapa tayangan yang dia lihat.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya lebih kepada, bisa lihat konten yang mana, channel apa, itu ada, gampang (diakses). Tapi bukan dia (Coki menggunakannya) seperti itu, enggak ada lah, jauh itu. Tidak pernah ada memakai seperti itu, tidak pernah ada,” ujar Milano.
Milano mengatakan Coki menggunakan narkoba sekitar dua tahun belakangan. Ia menambahkan Coki sedang dalam proses penyembuhan.
“Tapi memang sedang dalam pengobatan. Kita punya track record-nya, intinya pengobatan dia di mana? Dengan dokter siapa? Obat yang dia konsumsi? Memang dia dalam proses pengobatan,” kata Milano.
Coki ditangkap di kediamannya yang terletak di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan. Polisi menemukan barang bukti berupa alat suntik dan sabu seberat 0,5 gram.
Kasat Narkoba Polres Tangerang Kota Pratomo Widodo, mengatakan Coki punya motivasi sendiri memasukkan sabu dari anus.
ADVERTISEMENT
“Dia merasa kenikmatan yang berbeda. Kan, dia juga sudah merasakan yang dibakar, kemudian disuntik. Kenikmatannya lebih nendang,” kata Pratomo di kantornya, Jumat (3/9).
Masih dari pengakuan Coki, ada sensasi berbeda yang ia rasakan. Cara ini juga bisa merangsang pembuluh darah di sekitar dubur.
“Dia menceritakan, apabila dimasukkan lewat dubur, dia lepas, terus dia ambil, dengan cara yang tadi sama, dilarutkan, kemudian dimasukkan ke anusnya dia, terus disemprot,” ujarnya.
“Ini teori hampir sama seperti anak-anak sakit, (obat) dimasukkan ke dalam anus, cepat merangsang ke pembuluh darah yang ada di anus. Jadi, kenikmatannya berbeda dengan yang dibakar,” tutur Pratomo.
Coki saat ini menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur. Dia direhabilitasi berdasarkan hasil asesmen.
ADVERTISEMENT
Selain Coki, penyuplai sabu berinisial W juga diarahkan untuk menjalani rehabilitasi.