Tanggapan Tessa Kaunang soal Sandy Tumiwa Minta Hak Asuh Anak

28 Januari 2018 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tessa Kaunang. (Foto: Instagram/@thessakaunangtuiit)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang. (Foto: Instagram/@thessakaunangtuiit)
ADVERTISEMENT
Setelah resmi cerai dengan pesinetron Sandy Tumiwa pada September 2014 lalu, hak asuh kedua anak jatuh di tangan Tessa Kaunang. Sejak saat itu, mereka secara musyawarah membagi waktu untuk mengasuh anak secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah kejadian penggerebekan yang dilakukan Sandy di tempat tinggal Tessa Kaunang di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1), masalah hak asuh anak kembali jadi pembahasan.
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa. (Foto: Instagram/@thessakaunangtuiit dan @sandy_tumiwa82)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa. (Foto: Instagram/@thessakaunangtuiit dan @sandy_tumiwa82)
Padahal kata Tessa, selama ini segala kebutuhan dan perhatian kedua anaknya, Andisa Leota Anabel (10), Andisa Latafka Avram (8) telah tercukupi dengan baik.
"Apakah saya menelantarkan anak-anak saya? Apakah saya enggak bener? Sampai detik ini, sudah 4 tahun pisah sama Sandy, Puji Tuhan saya bisa menghidupi, dan anak-anak masih terawat dengan baik kok,” tutur Tessa di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).
Ibu dua orang anak ini juga tidak pernah melarang Sandy untuk bertemu dengan anak-anaknya. Jadwal Sandy pergi mengajak kedua anaknya ada pada akhir pekan, dan sekali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
“Setiap hari Sabtu, pasti jadwal anak-anak main sama Sandy. Tapi hari ini, Sabtu, malah melakukan penggrebekan,” tuturnya dengan nada kecewa.
Tessa Kaunang. (Foto: Adinda Githa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang. (Foto: Adinda Githa/kumparan)
Pesinetron berusia 41 tahun ini memiliki alasan tersendiri mengapa membatasi waktu anak-anaknya untuk bertemu Sandy hanya seminggu sekali.
“Senin sampai Jumat sekolah dan les, Sabtu hari Sandy, Minggu hari saya. Jadi kalau masalah yang Sandy, saya enggak akan mempersulit kalau sesuai harinya. Silakan pulangin anak-anak di jam yang wajar, saya enggak pernah mempersulit kalau di hari yang benar,” sambung Tessa.
Ketika kedua anaknya libur, Tessa juga mengajak mereka pergi bersama kekasihnya berinisial R yang dikabarkan berprofesi sebagai pilot.
"Kalau misalkan anak-anak pergi sama saya, anak-anak akrab sama pacar saya, salah? Enggak juga 'kan? Terus apa hubungannya sama anak?" ucap Tessa mempertanyakan sikap Sandy yang ingin ambil hak asuh anaknya.
Sandy Tumiwa (Foto: Ig. @sandy_tumiwa82 )
zoom-in-whitePerbesar
Sandy Tumiwa (Foto: Ig. @sandy_tumiwa82 )
Meski saat ini Tessa tengah disibukkan dengan sejumlah syuting sinetron, namun ia menegaskan tetap memberikan perhatian dan kecukupan untuk anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
"Ya intinya masalah hak asuh anak, kalau mau mengambil, hal-hal apa yang keberatan dari pihak Sandy? Saya mengasuh anak dengan baik, meskipun sibuk syuting pulang subuh, tetap ada yang jaga di rumah," katanya.
"Kebutuhan anak terpenuhi dan intinya saya tidak menelantarkan anak-anak. Saya tetap membina, menjaga, dan merawat dengan baik meskipun saya sibuk,” lanjut pemain sinetron 'Jodoh Wasiat Bapak'.
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa telah menikah sejak 7 Juli 2006. Dari pernikahan tersebut, mereka dikarunia dua anak yang diberi nama Andisa Leota Anabel (10), Andisa Latafka Avram (8).
Lalu pada tahun 2014, rumah tangga Tessa dan Sandy berada dalam masalah, hingga pada 23 September 2014, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan bahwa rumah tangga mereka resmi cerai.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada Sabtu (27/1) pagi, secara tiba-tiba Sandy menggerebek tempat tinggal Tessa di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Penggerebekan itu terjadi karena Sandy menduga manta istrinya kerap mengajak sang kekasih berinisial R tinggal bersama.
Namun pada saat penggerebekan yang disaksikan kuasa hukum Sandy, Firdaus Oiwobo, ketua RT dan dua orang polisi, tidak menemukan kekasih Tessa.