Tanggapan Vadel Badjideh soal Radja yang Ngaku Tak Pernah Mengajaknya Duet

Vadel Badjideh Didampingi Kuasa Hukumnya, Razman Arif tiba di Polres Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Grup band Radja mengaku tak pernah mengajak Vadel Badjideh berduet di lagu terbaru mereka, Apa Sih. Grup beranggotakan Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Seno Aji Wibowo (drummer) dan Ojie (bassist), itu hanya mengajak Vadel dan kakaknya Bintang Badjideh mengisi dance di video klip lagu itu.

Ian mengatakan bahwa pihaknya memang meminta Vadel menyanyikan satu bait di lagu itu. Namun, treatment tersebut dilakukan untuk proses penggarapan video klip.

"Yang namanya video klip lipsync kan, gak mungkin nyanyi live. Jadi mas Moldy bilang, 'Ya sudah Del, ini gue kasih buat guide vokal lu, supaya nanti saat take dapat feel-nya,'" kata Ian di kawasan Warung Jati, Jakarta Selatan.

Grup band Radja dan Cinderela rilis single baru Apa Sih di Warung Jati, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Namun, Ian menilai bahwa treatment tersebut disalahartikan oleh Vadel. Padahal yang menjadi rekan duet Radja di lagu tersebut adalah Cinderela.

"Dia tidak sampai menangkap habis dan dipikir dia itu yang dimaksudkan dia sebagai featuring, padahal Cinderella, di situ dia (Vadel) ada ketidakpuasan," tutur Ian.

"Buat gue sih salah paham, tapi ya gue maklumi, dalam arti ya gue mengingat lagi usianya dia. Gue maklumi dia tapi memang gue agak sedikit menahan emosi juga. Kenapa dia harus posting?" tandasnya.

Ditemui dalam kesempatan berbeda, Vadel tampak kecewa mendengar pernyataan Ian itu. Dia mengungkapkan ada kebohongan dalam keterangan Ian itu.

"Berarti kita sudah respect, makin diinjak kita ya, berarti ada kebohongan di situ, ya sudah," kata Vadel di Polres Jakarta Selatan, Senin (23/12).

Kakak sekaligus manajer Vadel, Martin Badjideh, mengatakan bahwa dalam perjanjiannya dengan manajemen Radja, vokal Vadel dimasukkan di lagu tersebut.

Vadel Badjideh ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

"Di awal perjanjian ada suara, dan tidak ada muka monyet atau apa, dan itu gak dibicarakan sebelumnya, sebelum dirilis," ucap Martin.

Kata Martin, pihaknya meminta agar video tersebut bisa di-take down. Ketika dikonfirmasi, Radja memang enggan menurunkan video tersebut. Lantas bagaimana pendapat pihak Vadel?

"Ya kita lihat ke depannya aja semoga gak ada urusan panjang ke depannya lagi," tutup Martin.