Tanggapi Somasi Propeksos, Deddy Corbuzier Bantah Hina Pekerja Sosial

20 Oktober 2021 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deddy Corbuzier di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11). 
 Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deddy Corbuzier di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Deddy Corbuzier memberikan tanggapan usai disomasi oleh perkumpulan profesi pekerjaan sosial (Propeksos). Ia menyampaikannya lewat unggahan di Instagram.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Deddy Corbuzier membagikan somasi yang dilayangkan oleh Propeksos kepada dirinya. Pria 44 tahun ini menyandingkannya dengan potongan pembicaraannya bersama Nikita Mirzani di podcast-nya yang dianggap menghina pekerja sosial.
Saat itu, Deddy Corbuzier dan Nikita Mirzani membahas soal pelanggaran karantina selebgram Rachel Vennya. Rachel sebelumnya menjadi sorotan karena kabur saat karantina di Wisma Atlet Pademangan.
“Lah disomasi lagi @propeksos.indonesia. Kalau semua omongan dipahaminya tanpa konteks, semua somasi, diam semua manusia di muka bumi pertiwi ini,” tulis Deddy.

Deddy Corbuzier Tanggapi Somasi Propeksos

Deddy Corbuzier di Menara BCA Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menanggapi mengenai somasi dari Propeksos, Deddy mengatakan, apabila memahami konteksnya, tidak ada penghinaan terhadap pekerja sosial terkait perbincangannya dengan Nikita.
“Malah kita anggap itu pekerjaan mulia. Karena orang salah, enggak dihukum, lalu orang itu harus melakukan sesuatu yang berguna untuk masyarakat. Apa itu? Bekerja atau pekerja sosial. Gitu mikirnya bos,” tulis Deddy.
ADVERTISEMENT
Deddy mengatakan bahwa dirinya sudah sering disomasi. Ayah satu anak ini juga kerap menyampaikan permintaan maaf apabila dirinya salah. “Tapi, kalau semua dianggap salah, semua main somasi, enggak mau bangsa ini,” tulis Deddy.
Oleh karena itu, Deddy tidak masalah apabila perkataannya saat podcast dengan Nikita dianggap menghina dan dibawa ke jalur hukum. “So, ya sudah, kali ini lanjut aja silakan ke jalur hukumnya,” tulisnya.
Deddy kembali menegaskan bahwa dirinya tidak menghina pekerja sosial. Justru, yang dianggap rendah oleh Deddy dan Nikita adalah orang yang seharusnya menjalani karantina, tetapi malah kabur.
Deddy mengungkapkan, apabila ia dan Nikita dirasa tidak paham mengenai pekerja sosial, seharusnya bukan malah disomasi. “Mohon di DM, dijelasin, dikasih tahu, bukan somasi,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Propeksos melayangkan somasi untuk meminta Deddy melakukan evaluasi dan menyampaikan permintaan maaf atas konten di kanal YouTube miliknya, yang dinilai menghina pekerja sosial.
“Mengenai pekerja sosial yang disamakan dengan penyapu jalan atau pekerjaan serabutan (apa pun). Perlu Anda ketahui bahwa pekerja sosial memiliki terminologi profesionalnya melalui UU Nomor 14 tahun 2019 tentang Pekerja Sosial dari Pasal 1 dan 2 sampai seterusnya,” tulisnya.