Tangis Haru Keluarga Iringi Prosesi Pemakaman Pak Ogah

29 Desember 2022 14:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman Abdul Hamid alias Pak Ogah di TPU Jatisari 1 di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman Abdul Hamid alias Pak Ogah di TPU Jatisari 1 di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengisi suara serial Si Unyil, Abdul Hamid alias Pak Ogah, meninggal dunia pada Rabu (28/12). Usai disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Jatiasih, Bekasi. Jenazah mendiang Pak Ogah dimakamkan di TPU Jatisari 2 pada Kamis (29/12) siang.
ADVERTISEMENT
Iringan jenazah Pak Ogah tiba di pemakaman sekitar pukul 12.56 WIB. Kala itu jenazah langsung dibawa menuju makam.
Sejumlah pelayat tampak langsung berkumpul untuk mengantarkan Pak Ogah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Putra Pak Ogah, Dono, sempat membawa langsung jenazah mendiang sang ayah hingga ke liang lahad.
Dono tak mampu menahan kesedihan. Tangisnya langsung pecah saat mengantarkan sang ayah ke peristirahatan terakhirnya.
Sejumlah keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman Abdul Hamid alias Pak Ogah di TPU Jatisari 1 di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah pelayat meminta Dono naik ke atas. Dono yang tak kuat menahan kesedihan, menangis dari pinggir makam. Dia tampak meratapi kepergian sang ayah kala itu.
Ketika jenazah sedang diazankan, Yuyun tiba di makam. Dia tampak terlihat tegar. Akan tetapi pandangannya tampak kosong mengarah ke peristirahatan Pak Ogah.
Sementara itu, tangis Dono makin deras kala itu. Salah satu kakaknya, lantas menenangkan Dono ketika itu.
ADVERTISEMENT
"Sudah-sudah kasihan bapak ikhlasin," ucap sang kakak seraya menenangkan Dono.
Sejumlah keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman Abdul Hamid alias Pak Ogah di TPU Jatisari 1 di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Setelahnya liang lahad mulai ditutupi dengan gundukan tanah. Keluarga pun mengambil posisi di samping makam untuk menaburkan bunga serta melantunkan sejumlah doa.
"Pada hari ini kita sama-sama bisa mengantarkan orang tua kita, saudara kita almarhum Abdul Hamid," kata pemuka agama.
"Mudah-mudahan Allah terima semua doa kita, Allah ampuni semua dosanya Allah tempatkan di tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," tambahnya.
Setelahnya pemuka agama tersebut melantunkan sebaris doa untuk almarhum Pak Ogah. Keluarga dan sejumlah pelayat pun tampak mengikuti prosesi tersebut dengan khidmat.