Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Penulis novel Lupus, Hilman Hariwijaya , meninggal dunia di usia 57 tahun pada hari ini, Rabu (9/3). Ia, yang punya riwayat penyakit liver, mengembuskan napas terakhir setelah sempat terinfeksi COVID-19 dan terkena stroke.
ADVERTISEMENT
Jenazah Hilman Hariwijaya sempat disemayamkan di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Pukul 15.00 WIB, jenazah dibawa ke masjid dekat rumahnya tersebut untuk disalatkan.
Pukul 16.15 WIB, jenazah Hilman Hariwijaya sampai di TPU Jombang, Ciputat. Banyak sanak keluarga dan sahabat turut serta mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
Di pemakaman, istri Hilman Hariwijaya, Dewi, yang mengenakan busana serba cokelat, tampak tak kuasa menahan tangis. Hingga jenazah Hilman dimasukkan ke liang lahat, Dewi terus terlihat menitikkan air mata.
Dewi merupakan istri dari pernikahan ketiga Hilman Hariwijaya. Menurut sahabat almarhum, Tengku Firmansyah, mereka baru satu bulan menikah.
Sesaat jelang Hilman Hariwijaya diazankan, istrinya tampak mendekat ke liang lahat. Sekali lagi, tangisnya pecah.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma istri Hilman Hariwijaya, para sanak saudara juga terlihat meneteskan air mata. Meski Hilman sudah lama sakit, banyak orang tetap merasa syok atas kepergian almarhum.
Setelah makam ditimbun tanah, para keluarga, termasuk istri Hilman Hariwijaya, melakukan prosesi tabur bunga. Suasana begitu syahdu, rasa duka pun terasa kental.
Kemudian, salah satu perwakilan keluarga sempat menyampaikan sepatah dua patah kata kepada semua yang hadir. Ia juga mengingatkan anak Hilman Hariwijaya untuk terus mendoakan almarhum.
"Kita baru menyelesaikan kewajiban atas wafatnya Saudara Hilman Hariwijaya. Semoga, apa yang kita lakukan hari ini, mengangkat almarhum ke hadirat Allah, ke tempat yang mulia," ujarnya.
"Tugas kita sebagai muslim sudah selesai. Tapi, tugas keluarga, khususnya anak-anak, belum selesai. Anak harus mendoakan almarhum. Camkan ini, terutama pada putri dan santrinya. Doakan beliau setiap ada kesempatan," sambungnya.
Setelah itu, keluarga dan kerabat memanjatkan doa. Lagi-lagi, saat berdoa, istri Hilman Hariwijaya menangis. Ia teredu-sedu sambil dipeluk salah seorang kerabat.
ADVERTISEMENT
Prosesi pemakaman selesai pukul 16.45 WIB. Malam hari ini, akan digelar pengajian di kediaman Hilman Hariwijaya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Selain populer lewat Lupus, Hilman Hariwijaya juga terkenal berkat berbagai naskah sinetron yang ditulisnya, di antaranya Cinta Fitri (season 2—3) dan Melati untuk Marvel.
Hilman Hariwijaya juga pernah menjadi penulis naskah beberapa film, seperti Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009).