Tangis Istri Iringi Prosesi Pemakaman Rony Dozer
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mobil ambulans tiba di TPU Jombang sekitar pukul 15.00 WIB. Peti berwarna putih berisi jenazah Rony Dozer kemudian dikeluarkan dari mobil tersebut dan diletakkan di atas liang lahat.
Prosesi pemakaman Rony Dozer dihadiri keluarga dan orang-orang terdekat. Meski sebagian wajah tertutup masker, sorot mata mereka tampak memancarkan kesedihan.
Ibadat Pemakaman secara Katolik yang dipimpin seorang pastor dimulai dengan lantunan lagu rohani. Suasana pun terasa begitu syahdu.
Setelah pembacaan doa-doa dan ayat kitab suci, dilakukan pemercikan peti jenazah dengan air suci. Barulah kemudian peti diturunkan ke dalam liang lahat, diiringi doa Salam Maria yang diucapkan secara berulang-ulang oleh para pelayat.
Saat itu, istri Rony Dozer, Dina, tampak menangis tersedu-sedu. Ia ditenangkan oleh salah seorang kerabat.
ADVERTISEMENT
Keluarga lalu dipersilakan menaburkan tanah dan bunga. Ketika liang lahat ditutup tanah, istri Rony Dozer kembali terlihat menangis sambil menatap tempat peristirahatan terakhir almarhum. Ia kemudian memegang lengan sang buah hati, yang tampak lebih tegar.
Usai makam selesai ditimbun dengan tanah, salah seorang perwakilan keluarga besar bicara. Ia mengucapkan terima kasih untuk para pelayat yang telah mengiringi dan mengantar Rony Dozer ke tempat peristirahatan terakhir.
"Kami mohon doanya. Kami mohon juga dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam tindakan almarhum ada hal-hal yang kurang menyenangkan," ucapnya.
Makam Rony Dozer pun dipasangi nisan dan diberi karangan bunga. Keluarga dan para pelayat kemudian menyirami pusara dengan air dan menaburkan bunga.
Setelahnya, masih sambil menangis, istri Rony Dozer meladeni sejumlah pelayat yang memberikan kata-kata penghiburan. Air matanya kian deras ketika ia berlutut di sisi pusara mendiang suami untuk berdoa sambil mengusap-usap tanah yang telah bertabur bunga.
ADVERTISEMENT
Seperti telah diberitakan, Rony Dozer meninggal dunia karena serangan jantung. Ia ditemukan dalam keadaan duduk dan tak bernyawa oleh tetangga di teras rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.