Tangis Keluarga dan Kekasih Iringi Proses Pemakaman Dika 'Kerispatih'

10 April 2018 16:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Andika Putrashadewa atau yang lebih akrab dipanggil Dika meninggal dunia di usia 36 tahun pada Selasa (10/4) pukul 08.30 WIB. Beberapa hari sebelum meninggal, Dika sempat dilarikan ke rumah sakit karena stroke ringan. Namun setelah menjalani perawatan, Dika diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Kondisi Dika pun dinyatakan telah sehat.
ADVERTISEMENT
Namun, belum 24 jam berada di rumah, ibunda Dika menemukan basis Kerispatih tersebut sudah tak merespons saat dipanggil untuk makan. Dika pun dinyatakan sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Setelah disemayamkan di kediamannya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, jenazah Dika kemudian dimandikan lalu disalatkan di masjid Al-Iman Cipinang Elok sebelum akhirnya dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Jenazah Dika beserta rombongan keluarga tiba di TPU Sunan Giri, Rawamangun tepat pukul 16.00 WIB. Jenazah pun langsung dibawa menuju ke makam yang telah disediakan. Sejak awal, mendiang Dika sudah direncanakan untuk dimakamkan dalam satu liang lahat yang sama dengan ayahnya.
Nicky Santoso, pasangan Dika, yang langsung terbang dari Surabaya saat diberikan kabar duka terkait kepergiaan sang pujaan hati, juga ikut dalam rombongan. Ia terlihat begitu terpukul dan tak henti-hentinya menangis.
ADVERTISEMENT
Bahkan saat jenazah hendak diturunkan ke liang lahat, Nicky pun terlihat berlutut di pinggir liang.
"Semalam dia enggak kenapa-napa," tuturnya sambil menangis.
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Ia pun seolah ingin memeluk jenazah Dika untuk terakhir kalinya. Namun hal tersebut dilarang oleh ustaz yang memimpin proses pemakaman. "Kasihan almarhum," kata sang ustaz.
Nicky akhirnya dipeluk oleh salah satu kerabat dan langsung duduk di sebelah ibunda Dika yang juga terus menangisi kepergian sang anak.
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Dari dalam liang, jenazah Dika diterima oleh kakaknya, Arya Ika Dharmawan dan juga adik iparnya, Rabbani serta salah satu kerabat, Sandy 'Pas Band'. Setelah itu doa dipanjatkan untuk mengiringi prosesi pemakaman hingga selesai. Tanah merah pun akhirnya menutup jenazah Dika yang telah terbaring bersama almarhum ayah tercintanya.
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman Andhika Kerispatih (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Setelah pemakaman selesai, ibunda Dika beserta keluarga besar dan juga Nicky masih terlihat memanjatkan doa sambil sesekali terisak. Setelah itu mereka melakukan tabur bunga di atas makam pria asal Ujung Pandang tersebut. Rasa duka yang sangat mendalam juga masih begitu jelas terlihat di wajah mereka.
ADVERTISEMENT
"Dia kan anaknya ceplas-ceplos di rumah. Enggak ramai kalau enggak ada dia. Ya, kehilangan aja," ujar Rabbani dengan singkat usai pemakaman.