Tangis Marion Jola Pecah Ingat Kontroversinya di Masa Lalu

Marion Jola saat berkunjung ke kantor kumparan di Jakarta, Kamis (23/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Marion Jola menjadi salah satu penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol yang sukses di pasaran. Sejak kompetisi berlangsung, ia sudah berhasil mencuri perhatian publik dengan suara dan gayanya.

Sedikit mengilas balik, perjalanan karier Marion Jola selama kompetisi pun tidaklah mudah. Kala itu, ada kontroversi yang menyeret namanya.

Dalam perbincangannya dengan Gritte Agatha di konten #GritteBukaPraktek, Marion mencurahkan perasaannya. Obrolan dimulai dari pertanyaan Gritte terkait bagaimana bisa penampilan Marion tetap menawan, di saat masalah itu viral di media sosial.

Marion Jola. Foto: Munady Widjaja

"Jadi gue tahu, gue panik, gue telepon papa. Gue bilang 'Papa ada sesuatu yang aneh di social media, di everywhere, ada video yang orang klaim itu aku' aku sudah nangis-nangis. Yang paling pertama gue telepon, bokap gue," kata Marion Jola dalam video berjudul MARION JOLA BICARA SOAL KONTROVERSINYA.

Percakapan dengan sang ayah membuat cewek kelahiran 12 Juni 2000 itu menjadi lebih tenang. Ia juga bersyukur berada di lingkungan orang-orang yang berpikiran positif. Perasaan baik itu tertular padanya, sehingga ia bisa menampilkan yang terbaik saat perform di Indonesian Idol.

"Jadi papa bilang, 'Sudah enggak usah nangis, diam, enggak usah'. 'Mama gimana?', 'Mama enggak apa-apa, papa sama mama tahu itu bukan kamu. Orang kita orang tua kamu, kok'. Karena di pikiran gue, calm down, tenang. Itu bukan lo dan semua orang akan sadar itu bukan lo," tuturnya.

Penampilan Marion Jola pada Java Jazz Festival 2020 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Marion Jola tak menampik, ada rasa takut yang menyelimutinya saat itu. Ia takut penampilannya tak ditonton banyak orang.

Namun ternyata, ketakutannya tak terbukti. Ia bahkan mendapatkan standing applause dan pujian dari juri.

"Yang buat gue nangis adalah terima kasih karena ada orang mau appreciate gue kuat banget saat itu. Because it was hard. Umur gue 17 tahun, yang gue tau cuma sekolah dan Instagram dan bestfriends," kata Marion yang akhirnya tak kuasa meneteskan air matanya.

Tidak ingin lama-lama terbawa perasaan, ia segera mengelap air matanya. Ia sebenarnya tidak mau menanggap ini sebagai sebuah masalah.

"Jadi, gue enggak bisa pungkiri kalau misalnya waktu itu gue anak umur 17 tahun, yang gue tahu sekolah, Instagram. Waktu itu gue lagi ikut Indonesian Idol, yang gue tahu cuma orang tua gue, sahabat gue, dan Tuhan Yesus. Terus, gue tiba-tiba dapat barang yang bahkan gue enggak ngerti ini apa," bebernya.

"Gue salah apa sampai ada orang jahat banget, entah dia iseng atau apa. Dia up itu, dan dia bilang itu gue, bahkan gue enggak tahu itu barang apa. Gue enggak pernah ngapa-ngapain kayak begitu," katanya sambil mengelap air matanya yang ternyata masih mengalir.

Terlepas dari kejadian yang tidak menyenangkan ini, Marion Jola tetap bisa mengambil hikmah dan mensyukurinya. Ia merasa terberkati sekarang.

"Dari benda itu, well semua orang cari tahu tentang gue. Gue enggak bisa bohong. Dari itu juga gue belajar banyak, kalau lo tidak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak untuk sesuatu yang emang tidak lo lakuin juga, kok. Untuk membela sesuatu yang salah, enggak usah. Maksudnya, kayak jadi orang positif, berpikir untuk lebih maju, membangun diri, itu jauh lebih penting daripada terpuruk," ujar Marion Jola.