Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Tangis Rama Sahetapy di Pemakaman Ray Sahetapy: Semua Berkata, Ayah Orang Baik
4 April 2025 16:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Rama Sahetapy, anak laki-laki sulung Ray Sahetapy, menyampaikan pidato dalam pemakaman ayahnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4).
ADVERTISEMENT
Mewakili keluarga Ray, Rama menyampaikan terima kasih kepada kerabat dan keluarga mendiang Ray yang telah mengantar hingga ke pemakaman.
"Dalam keadaan duka ini, saya mohon maaf apabila semasa hidupnya almarhum pernah berbuat kesalahan, pernah berucap atau berbuat sesuatu yang tidak enak di hati keluarga dan kerabat, mohon dimaafkan," ujar Rama.
Rama bersyukur karena setiap menemui para pelayat, mereka menyebut ayahnya adalah orang baik.
"Semua selalu berkata, bahwa almarhum adalah orang yang sangat baik dan banyak yang ditolong. Sebagai anak, almarhum adalah ayah yang baik, dan memberikan banyak bimbingan kepada saya dan adik-adik," jelas Rama.
Tak hanya kepada anak, Ray adalah sosok yang sangat cinta dan perhatian kepada cucu-cucunya. Tangis Rama pun pecah saat memberi kesaksian ini.
ADVERTISEMENT
"Sebagai kakek, almarhum adalah kakek yang luar biasa dan sangat mencintai cucu-cucunya," ungkap Rama sambil terisak.
Rama pun memohon doa untuk kebahagiaan ayahnya di alam kubur.
"Saya memohon doanya, agar almarhum khusnul khotimah, dilapangkan kuburnya, dan diberikan tempat terbaik," tutupnya.
Rama juga menjadi perwakilan keluarga yang melantunkan azan di liang kubur Ray Sahetapy. Suara Rama bergetar dan mengundang isak tangis dari keluarga yang hadir. Rama Sahetapy bersama dua adiknya, Surya Sahetapy dan Raya Sahetapy, juga menerima jenazah ayahnya di liang kubur.
Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4) pukul 21:04 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Karier Ray dimulai saat debut layar lebar lewat film Gadis (1980) garapan sutradara Nya' Abbas Akup. Di film itu, Ray bertemu dengan Dewi Yull, hingga keduanya menikah pada 16 Juni 1984.
ADVERTISEMENT
Ray Sahetapy lalu bercerai dengan Dewi Yull pada 2004, setelah mereka dikaruniai empat anak, yaitu Gizca Puteri Agustina Sahetapy, Rama Putra, Surya Sahetapy, dan Mohammad Raya Sahetapy.
Ray Sahetapy lalu menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti. Sedangkan Dewi Yull menikah lagi dengan Srikaton pada 2008.