Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Tanpa Giring, NEV+ Akan Luncurkan Single dan Album
16 Januari 2018 14:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Kini, resmi sudah Giring Ganesha vakum dari grup musik Nidji demi terjun ke dunia politik. Meski demikian, personel lainnya tak lantas turut vakum untuk menghibur para penggemar mereka.
ADVERTISEMENT
Ya, dengan komposisi lima personel selain Giring, mereka akan terus berkarya melalui Nidji Electronic Version Plus (NEV+). Posisi vokalis sendiri akan diisi oleh sejumlah penyanyi atau vokalis yang berada dalam naungan Musica Studios, label yang juga menaungi Nidji.
Sebelum Giring berencana vakum, Nidji sesungguhnya telah mengusung NEV dalam sejumlah penampilan mereka. Oleh sebab itu, kini diwujudkanlah NEV+ yang diartikan sebagai Nidji versi lain dengan tambahan vokalis baru.

Tak hanya terus tampil di atas panggung, NEV+ juga berencana meluncurkan sejumlah single bersama para vokalis terpilih. Setelah itu, mereka juga hendak meluncurkan album.
"Kami (NEV+) akan ada single, single, single yang berujung album. Ya, kita lihat nanti," ujar Ramadhista Akbar selaku gitaris Nidji dalam jumpa pers #SelamatTidurNidji dan #NyalakanNEVPLUS di Musica Studios, Jakarta Selatan, Selasa (16/1).
ADVERTISEMENT
"Tungguin aja karya-karya dari NEV+. Kami sisa berlima dan plus akan meramaikan musik Indonesia," tambah Andi Ariel Harsya selaku gitaris.
NEV+ saat ini telah resmi mendapuk Dea Dalila, mantan vokalis grup musik HiVi, sebagai salah seorang vokalis mereka. Sebelumnya, Dea pernah berkolaborasi dengan Nidji dalam single 'Hancur Aku'.
"NEV+ 'kan temanya agak-agak futuristik. Begitu lihat Dea, ini orang aneh banget. Dea wajahnya kayak robot Jepang, cocok banget (sebagai vokalis NEV+)," ujar Randy Danistha selaku pemain keyboard Nidji.
Hanya saja, para personel Nidji masih merahasiakan siapa saja vokalis atau penyanyi lain yang juga akan mengisi posisi vokalis NEV+. "Tungguin aja. NEV+ akan suka kasih kejutan," ucap Randy.

Karya NEV+ nantinya akan berupa lagu-lagu Nidji yang diaransemen ulang dengan nuansa electronic dance music (EDM). NEV+ juga tak menutup kemungkinan untuk me-remix lagu mereka dengan lagu si vokalis baru.
ADVERTISEMENT
"NEV+ kan berangkat dari Nidji Electronic Version, jadi kami pengin juga ngasih lagu Nidji yang diaransemen jadi bernuansa zaman now. Kami ada (lagu) yang remix juga dengan vokalis baru," tutur Randy.
"Kami mau eksplor musiknya karena ini kayak platform buat kreatif. Ketika penyanyi baru ada ide, ini bisa kami tumpahin bareng di NEV+. Jadi, ini platform belajar bareng sebagai musisi yang dibilang masih setengah. Enggak terlalu muda, tapi enggak terlalu tua. Kami tetap pengin jadi zaman now," tambahnya.

Meski vakum, Giring juga tak hendak benar-benar lepas tangan dari NEV+. Ia siap menyumbang karya dan menemani NEV+ dalam produksi lagu.
"Buat nyanyi rekaman, saya akan ada buat NEV+. Yang harus break 'kan manggungnya ya, karena butuh effort besar dan waktu juga. Kalau rekaman, saya insyaallah bisalah. Tungguin aja karya baru kami. Mungkin juga saya dan Dea akan nyanyi dikit juga," ujar Giring.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, sebelum menutup jumpa pers, mereka menegaskan kembali bahwa Nidji tak bubar, melainkan hanya vakum.
"Sekali lagi, kami tidak bubar, kami masih di sini, kami rehat sementara," ucap Rama.
"Nidji dan NEV+ itu dua hal yang berbeda, jadi enggak bisa di-compare satu sama lain. Enggak ada yang namanya penggantian vokalis atau apa. Kalau NEV+, ya beda lagi, kami berlima plus yang lain. Kalau Nidji, ya tetap kami berenam," timpal Randy.