Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tantangan Ashanty Tempuh Pendidikan S3: Sulit Bagi Waktu-Ubah Judul Disertasi
22 Agustus 2024 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bukan hal yang mudah bagi Ashanty untuk menempuh pendidikan hingga tingkat S3 saat ini. Sebab, ia harus pintar-pintar membagi waktu sebagai ibu rumah tangga, pebisnis, maupun entertainer.
ADVERTISEMENT
"Memang bagi waktunya yang luar biasa, menurut aku tantangannya di situ. Jadi, tidak mudah sebenarnya mengatur waktu di tengah kesibukan yang luar biasa ini," kata Ashanty di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Ashanty memutuskan melanjutkan pendidikan karena ingin ada kesinambungan antara dasar pendidikan yang ia tempuh di S1 hingga S3. Selain itu, ia ingin mengikuti jejak ayahnya.
"S3 ini PSDM, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia. Ini aku banyak menemukan hal-hal yang menurut aku 'oh begini ya, begini ya'. Cara berpikirku juga semuanya benar-benar diubah," tutur Ashanty.
"Lagian juga dari pihak papaku juga, mungkin karena papaku juga dulu doktor gitu ya jadi pengin ada anaknya juga yang doktor juga dan kebetulan PSDM cocok juga dengan pekerjaan ayahku dulu di UNICEF," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sulit membagi waktu, Ashanty sempat dibuat kelimpungan dengan beberapa revisi pada tugasnya.
"Karena kan dulu judul aku, kan, emang konsen banget kekerasan terhadap perempuan. Nah sekarang aku tiba-tiba ganti judulnya jadi 'Adaptasi Artis terhadap transformasi digital' itu karena menurut mereka kekerasan itu sudah banyak," ungkap Ashanty.
"Tapi jurnal yang aku bikin tetep tentang kekerasan karena udah terlanjur udah setengah jalan jadi yang berubah judul disertasinya," lanjut dia.
Tempuh Pendidikan S3, Ashanty Dapat Dukungan dari Keluarga
Bersyukur di balik semua kesulitan itu, menurut Ashanty, masih banyak pihak yang mendukungnya, termasuk dalam urusan merampungkan pendidikannya.
"Support dari suami, anak, dan orang sekitar tuh luar biasa banget. Jadi, di saat hari-hari aku nangis (dan berpikir) kayak enggak mungkin ngelanjutin teman-teman sekelasku masyaAllah banget (selalu dukung). Jadi mudah-mudahan, nanti aku bisa lulus bisa memberikan dedikasi banyak untuk Indonesia," kata Ashanty.
ADVERTISEMENT