Tantri Kotak Sempat Tak PD karena Pernah Dibully soal Warna Kulit dan Ekonominya

5 Juni 2020 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tantri Kotak bersama suami Arda saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (7/1/2020).
 Foto: Dok. Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Tantri Kotak bersama suami Arda saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (7/1/2020). Foto: Dok. Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tantri Syalindiri atau yang lebih akrab dikenal sebagai Tantri Kotak kini bisa dikatakan sebagai salah satu musisi yang sukses di Indonesia. Band Kotak miliknya masih terus eksis hingga sekarang setelah belasan tahun hadir di industri musik.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum berada di posisi sekarang, Tantri pernah berada di titik terendah dalam hidup. Ia pernah di-bully orang karena warna kulitnya yang gelap.
Bukan cuma itu, istri Arda NAFF tersebut juga pernah dirisak karena status ekonominya. Hal tersebut dikisahkan Tantri di akun Instagram pribadinya.
"Berawal dari bully! “Dasar lo item” “Miskin lo!” Kalimat itu terasa menyakitkan kalo diinget, gw korbannya. Bully dan isu RAS udh jadi bagian perjalanan hidup gw," kata Tantri Kotak mengawali kisahnya.
Pelantun lagu Beraksi itu mengatakan bahwa pada saat itu dirinya hanya bisa menangis. Tak dapat dipungkiri, bullyan tersebut membuat Tantri tak percaya diri di depan orang banyak.
"Dulu gw nangis, ga PD, ngerasa hidup tuh ga adil. Wajar! Karena gw cuma bocah ingusan yang blm kenal getirnya dunia. Tapi ternyata proses itu yang menguatkan gw kalo kekurangan kita adalah bagian dari diri kita," tulis Tantri.
Vokalis Kotak, Tantri saat menghadiri acara pemilihan bakat karaoke Superstar di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
Seiring berjalannya waktu, penyanyi berusia 30 tahun ini sadar bahwa setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Ia pun memilih untuk menutupi kekurangan dengan kelebihan yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
"Semua orang pasti ada kurangnya, dan gw ngerasa kekurangan ini bisa ditutupi dengan kelebihan yang ternyata selama ini ngumpet karena sering di bully. Disaat gw ga PD dengan kondisi yang menyudutkan, ternyata gw tau gw punya potensi untuk bisa mengeluarkan “sesuatu” agar kekurangan itu bisa tertutupi," terang Tantri.
Tantri Kotak Foto: Alexander Vito/kumparan
Menutup keterangan, Tantri Kotak mengajak para pengikutnya di Instagram untuk tak terlalu memikirkan kekurangan dalam diri. Sebab, semua orang pasti memiliki kelebihan masing-masing.
"Jangan terfokus dengan kekuranganmu, karena hidup ini sangat adil, ada kurang dan ada lebih. Si gadis berkulit hitam dan miskin itu kini sudah bangkit memiliki mental kuat saat fisik dijadikan bahan bully. Tersenyum saat mendengar hal itu karena ternyata kelemahanku yang menguatkanku. #celotehBundaKara," tutup Tantri Kotak.
ADVERTISEMENT