Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Wajah aktris Tara Basro sudah kerap muncul di berbagai judul film, seperti Pengabdi Setan, Gundala, dan Perempuan Tanah Jahanam. Ia juga berhasil terpilih menjadi Aktris Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2015 berkat perannya di A Copy of My Mind.
ADVERTISEMENT
Namun, Tara Basro tidak meraih kesuksesan begitu saja. Ada jalan berliku yang harus ia lalui. Misalnya, ia pernah tidak berhasil lolos audisi.
Bersama sutradara Joko Anwar, Tara Basro menceritakan perjalanan kariernya lewat siaran langsung di Instagram. Ia mengungkapkan memulai peruntungannya di dunia akting sejak berusia 19 tahun.
“Masuk ruangan audisi serem banget, dari luar antre, dengerin orang nyanyi suaranya bagus banget. Ada beberapa stage, nyanyi sama nari, lulus. Giliran akting, enggak,” kata Tara.
Meski mengalami kegagalan, perempuan yang kini berusia 29 tahun itu tak lantas menyerah. Ia malah semakin penasaran dengan dunia akting.
Tara memutuskan untuk mengikuti beberapa audisi. Hingga akhirnya ia berhasil mendapat peran di film Catatan Harian Si Boy. Ia merasa gugup bukan main ketika pertama kali menjalani proses syuting.
ADVERTISEMENT
“Tahun 2010 kalau enggak salah, sebagai adiknya Ario Bayu. Hari pertama syuting, aku sampai gelagapan. Selama ini kayak di-reading segala macam, pas di set pertama kali, dengar camera rolling, action, kayak, oh my God, takut banget,” tutur Tara.
“Enggak kebayang begitu besarnya pressure dan kamera. Orang nonton kita cuma akting segala macam. Pas di lokasi, semua ngelihatin. Pertama kali syuting itu benar-benar nervous,” lanjutnya.
Tara mengaku sangat menikmati proses kreatif di balik penggarapan sebuah film. Tara selalu berusaha mengembangkan kemampuannya dari beragam film yang ia terlibat di dalamnya.
“Aku pikir akting seru, ya. Enggak lama, ada buat film. Aku penasaran, kayaknya ada apa di industri ini yang perlu digali. Kebetulan aku sekalian ngerjain proyek sekalian belajar dalam beberapa proyek,” ungkap Tara.
Sementara itu, Joko masih ingat betul ketika Tara Basro pertama kali ikut audisi dalam proyek musikal garapannya. “Waktu itu pakai kaus panjang sampai sepaha,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Joko mengaku melihat kualitas akting Tara dalam film Catatan Harian Si Boy. Ia memuji penampilan Tara di film tersebut.
“Kebetulan, di Catatan Harian Si Boy, banyak teman aku ikut main. Lihat hasilnya Tara Basro, stunning banget, very natural banget,” kata Joko.
Sebagai sutradara, Joko mencari pemain yang bisa membawakan sebuah karakter dengan natural. Hal inilah yang membuat Joko kepincut dengan kualitas akting dari Tara Basro .
“Saya, sebagai sutradara, lihat calon pemain bukan seseorang yang akting berlebihan. Kalau terlalu berlebihan, kita enggak bisa lihat karakter yang dia mainkan ada di dunia beneran. Dan Tara sangat believable,” tutup Joko Anwar.