Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Tasyi Athasyia Bongkar Chat Grup Keluarga: Bingung kalo Dibilang Gak Ada Apa-apa
5 Agustus 2022 8:28 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Kakak beradik kembar Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya tengah menjadi sorotan. Mereka berdua diisukan terlibat permasalahan lantaran belum lama ini Tasyi tak menghadiri perayaan ulang tahun anak Tasya.
ADVERTISEMENT
Tak mau isu kian liar, Tasyi Athasyia, diwakili sang suami, Syech Zaki Alatas, memberi klarifikasi melalui video YouTube. Selain menjelaskan alasan mengapa Tasyi tak hadir di acara ulang tahun anak Tasya Farasya, Syech Zaki juga menyinggung sikap menyakitkan ibu mertuanya dan Tasya kepada Tasyi dua tahun lalu.
Sementara itu, ibunda Tasyi dan Tasya, Alawiyah Alatas atau Bu Ala, melalui siaran langsung di Instagram, menegaskan bahwa tak ada masalah di antara mereka. "Kita enggak ada apa-apa. Demi Allah, tidak ada apa-apa," ucapnya.
Tasyi Athasyia tampaknya tak terima dengan pernyataan sang ibunda. Ia pun menanggapi melalui unggahan Instagram Story.
"Dan kalimat yang dikeluarkan bukannya dukungan malah kalimat, 'TIDAK ADA APA-APA,' yang membuat seakan aku dan suami mengada-ada sesuatu dan orang yang mencari sensasi, bukan orang yang beneran sedang minta dibantu," tulis Tasyi Athasyia.
ADVERTISEMENT
Youtuber berusia 30 tahun itu geram lantaran banyak netizen yang mencibirnya, karena ia dan suami tak memilih untuk membicarakan masalah mereka secara tertutup bersama keluarga. Tasyi Athasyia juga kesal disangka mengada-ada usai ibundanya mengatakan tak ada apa-apa di antara mereka.
Selanjutnya, masih melalui unggahan Instagram Story, Tasyi Athasyia membongkar isi chat grup keluarga di aplikasi berbalas pesan. Awalnya, ia menunjukkan chat ketika dirinya meminta maaf karena tak bisa datang ke acara ulang tahun anak Tasya Farasya.
Tasyi Athasyia lalu memperlihatkan respons ibunya dan Tasya Farasya dalam grup keluarga tersebut.
"Kenapa kamu ga bisaaaaaa Chiiii," bunyi chat ibundanya.
"Ga kagett. Yang penting bukan acaranya Tasyi. Kalo acaranya Tasyi wajib dateng. Nanti kalo acara pemakaman gue boleh dateng ga tuh. Ada alaydrusan tapi pasti. Ga boleh. Tapi kalo acara Tasyi ada apa pun harus dateng. Karena Tasyi dan Syech yang teristimewa dan tak ternodai," bunyi chat Tasya Farasya.
ADVERTISEMENT
Mendapat respons demikian, Tasyi Athasyia saat itu tampak meminta Tasya Farasya agar tak marah-marah.
Setelahnya, masih di dalam grup keluarga, Bu Ala dan Tasya Farasya kembali bicara. Mereka mengatakan bakal membeberkan kepada netizen mengenai Tasyi Athasyia yang tak hadir ke acara ulang tahun anak Tasya karena dilarang oleh suami.
"Ihhhhhh terlalu nanti kita sampaikan ke nitizen yaaa, apa yang kamu lakukan," bunyi chat ibundanya.
"Iya emang harus. Kasih tau ga dateng karena suaminya ga bolehin. Panik ga," bunyi chat Tasya Farasya.
Tasyi Athasyia mengaku terkejut dengan ucapan ibu dan saudara kembarnya tersebut.
"Jujur di sini aku cuma bisa diem doang... Karena aku serba salah, di satu sisi ga mau konflik sama keluarga lain, di sisi lain aku harus nurut sama suami. Aku juga agak kaget kenapa bisa segitunya aku malah jadi diancem, padahal aku udah izin baik-baik," tulisnya.
Tasyi Athasyia tak memungkiri dirinya merasa sakit hati dengan ucapan sang ibu dan Tasya Farasya. Meski begitu, ia kemudian kembali meminta maaf karena tak bisa ikut hadir. Menurut Tasyi, ketika itu dirinya justru tak digubris.
ADVERTISEMENT
Di luar, mulai muncul spekulasi-spekulasi dari netizen mengenai ketidakhadirannya. Ia memancing reaksi ibu dan saudara kembarnya dengan mengirimkan gambar berisi quote di grup keluarga, mencoba menunjukkan dirinya tengah bersedih, tapi masih diabaikan.
Beberapa hari kemudian, di grup keluarga, Tasyi Athasyia meminta doa untuk dirinya yang sakit. Lagi-lagi, ia tak digubris.
"Sampe Selasa aku masih didiemin, waktu itu aku sakit dan nulis di group minta doa juga ga ada balesan apa-apa. Terus Tasya nanyain kabar Mamah, aku ga tau karena aku ga dikabarkan dan ga serumah juga... Aku tanya juga ga dijawab di group," tulis Tasyi Athasyia.
Dikatakan Tasyi Athasyia, dengan kondisi demikian, ia merasa bingung jika ada yang mengatakan tak ada apa-apa dalam hubungan keluarga mereka.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalo dibilang ga ada apa-apa aku bingung jugaaa," tulisnya.
Tasyi Athasyia makin ramai digunjingkan tatkala Tasya Farasya disangka menyindir dirinya lewat quote yang diunggah ke media sosial. Ia pun mengirim screenshot salah satu judul artikel tentang Tasya diduga menyindir dirinya ke grup keluarga. Respons Tasya membuatnya kecewa.
"Karena quotes itu berita semakin besar dan semakin banyak yang bikin video hate ke aku... Dan Tasya yang tau fakta sebenarnya malah diam... Seakan menikmati hal ini terjadi sama aku. Akhirnya aku kirimkan salah satu berita, berharap ada yang mau mengklarifikasi... Secara dia yang bikin masalah ini jadi semakin besar," tulis Tasyi Athasyia.
"Tapi responsnya hanya, 'Ga penting.' Ya mungkin gak penting karena di hari itu Tasya sedang dipuja-puja, berbeda dengan aku yang semakin dihina dan perluas fitnahnya ke mana-mana," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Belum menyerah, setelahnya Tasyi Athasyia mengirim screenshot judul lain, berharap ada yang mau membantu meluruskan sehingga tak lagi ada asumsi macam-macam yang berkembang. Hanya saja, ia tak ditanggapi.
"Jadi jangan bingung kenapa suamiku harus pasang badan. Dia hanya menggantikan posisi keluargaku yang seharusnya sebagai garda terdepan, apalagi di dalam video yang diviralkan ada Tasya di dalamnya," tulis ibu tiga anak tersebut.
"Aku sangat sayangggggg cintaaaaaa banget banget banget sama Mamah dan Tasya. Cuma aku juga manusia yang punya rasa sedih, aku juga punya anak sebentar lagi sudah bisa melihat berita-berita. Aku ga mau juga anak aku melihat ibunya dengan sudut pandang yang ga baik... Karena fitnah-fitnah ini," tambah Tasyi Athasyia.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, Tasyi Athasyia menuliskan harapan agar keluarganya mau saling memaafkan dan menjadikan permasalahan ini sebagai pelajaran.