Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tayang 14 Januari, Film Sobat Ambyar Bisa Mewakili Perasaan Fans Didi Kempot
12 Januari 2021 22:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Film Sobat Ambyar menceritakan kehidupan seorang pemilik kedai kopi bernama Jatmiko (Bhisma Mulia). Ia untuk pertama kalinya merasakan jatuh cinta pada Saras (Denira Wiguna).
Karena Saras cantik namun sulit ditebak, Jatmiko pun segera menyadari bahwa tidak semua hubungan dapat berjalan lancar. Meski patah hati tidak dapat terelakkan, persahabatan dan musik Didi Kempot membantunya bangkit dari luka hatinya.
Sutradara Bagus Bramanti mengatakan film Sobat Ambyar memang tidak bercerita tentang kisah hidup Didi Kempot. Namun, film ini diyakini bisa mewakili perasaan banyak fans Didi Kempot di Indonesia.
"Jadi, saat Mas Charles (Ghozali) mengajak untuk buat film tentang Didi Kempot, kita melakukan FGD dengan mengumpulkan 32 orang dari usia 18 sampai 55 tahun. Kita wawancarai mereka, apa yang membuat mereka suka sama lagu-lagu Mas Didi," ungkap Bagus dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/1).
ADVERTISEMENT
"Jadi, cerita mereka kita rangkum dan kita jadikan sebagai tulang punggung dari cerita dalam film. Sejak awal tahun 2019, memang itu kita lakukan di Solo," sambungnya.
Bagus Bramanti menjelaskan secara garis besar film memang mengambil genre romance comedy. Namun, ada unsur musikal yang tentunya akan membuat film terasa unik.
"Kehadiran Didi Kempot di sini adalah sebagai legenda musik campursari indonesia yang menambah keunikan film. Ditambah lagi, Mas Didi itu berbahasa Jawa dam pendekatan dengan bahasa Jawa yang dipilih itu juga menarik karena sangat menjaga orisinalitas film ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Unsur lokal menjadi yang paling menarik di film ini karena mostly bahasa yang digunakan itu bahasa Jawa dan atmosfer filmnya juga sangat berkebudayaan Jawa. Harapannya, semoga unsur lokal yang cantik di film ini bisa bikin orang-orang yang enggak tahu Indonesia dan budaya Jawanya bisa jadi penasaran," ujar Sisca.