Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Teater Janji Soekma Digelar, Kisahkan Perjuangan Lestarikan Gambang Kromong
7 Oktober 2023 9:38 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pentas ini merupakan sekuel dari lakon mereka yang berlangsung satu dekade silam berjudul, Soekma Djaja (2013). Janji Soekma sendiri diproduseri langsung oleh None Jakarta Utara Tahun 1993, Maudy Koesnaedi.
Pintu pertunjukan dibuka sejak pukul 18.00 WIB, penonton yang hadir satu per satu mulai memadati kursi-kursi yang tersedia. Pertunjukkan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.
Pagelaran dibuka dengan dialog Maudy dengan Andri Sena yang memerankan karakter tukang sayur di pertunjukan tersebut. Tak lama, Maudy langsung menyampaikan sambutan singkat mengenai maksud dan tujuan dari pertunjukan ini.
"Karena ini sama saja janji ke diri kita sendiri dan bagaimana kita menepati janji itu agar komitmen kita pada diri kita sendiri. Karena biar bagaimanapun juga janji kudu ditepati," ujar Maudy Koesnaedi membuka pertunjukan Janji Soekma : Langgam Gambang Kehidupan.
ADVERTISEMENT
Janji yang dimaksud Maudy dalam sambutannya adalah janji saat ia terpilih menjadi None Jakarta Utara pada 1993 lalu. Saat itu, Maudy muda berjanji untuk terus menghidupkan, melestarikan, dan memperkenalkan budaya betawi ke generasi muda.
"Kira-kira 30 tahun yang lalu ketika terpilih sebagai none Jakarta dan saat itu ditanya oleh juri saya Bu Poppy Darsono," ungkap Maudy.
"Saya bilang nanti kalau saya terpilih menjadi None Jakarta 1993 saya akan membuat kegiatan memperkenalkan seni budaya Betawi kepada anak muda," sambungnya.
Perjuangan mewujudkan janji itu nyatanya tak sia-sia dilakukan Maudy. Setelah perjuangan panjang selama 14 tahun, ia bersama abang none seluruh DKI Jakarta berhasil mendirikan Teater Abang None Jakarta pada 2009 lalu.
"Kami akhirnya membentuk Teater Abang None Jakarta dan akhirnya kami resmi menjadi Yayasan Teater Abang None Jakarta pada tahun lalu," kata Maudy.
ADVERTISEMENT
Upaya Lia Wanita Betawi Lestarikan Kesenian Gambang Kromong
Pentas dimulai dengan cerita Lia (Fitri Aprilia) seorang gadis keturunan Betawi yang teringat dengan pesan dari mendiang sang ayah. Pesan itu berisikan agar kelak anak-anaknya dapat meneruskan usahanya untuk melestarikan kesenian Gambang Kromong melalui sanggar Soekma Djaja yang ia dirikan.
Namun situasi tak berjalan mudah untuk Lia. Hal itu lantaran sanggar Gambang Kromong milik mendiang ayahnya sempat mati suri lantaran terdampak pandemi. Alhasil, para penggiat sanggar yang notabenenya om dan tante Lia memilih untuk mencari penghidupan lain di luar sanggar.
Ingin agar warisan leluhur itu tetap lestari, Lia pun memutar otak. Hingga pada akhirnya ia dihadapkan pada solusi untuk mengawinkan khas Gambang Kromong dengan musik modern saat ini.
Adalah Chandra (Rinaldy Zulkarnain) orang yang datang memberikan solusi itu. Chandra dan bandnya, Tiba-tiba Jazz, terpikir untuk mengangkat kolaborasi dua musik berbeda genre itu ke sebuah festival musik. Upaya itu juga yang diyakini Lia dapat menghidupkan sanggar Soekma Djaja dari tidurnya.
ADVERTISEMENT
Latihan pun mulai digelar. Optimisme mulai terbangun dari Lia dan keluarganya bahwa Gambang Kromong Soekma Djaja yang tersohor itu bakal segera bangkit kembali.
Namun harapan memudar ketika salah satu dari omnya, Daus (Lutfi Ardiansyah) harus terlilit utang pinjol. Sulitnya kehidupan pascapandemi membuat Daus berulang kali meminjam dana ke pinjol untuk menjalankan usaha jual beli ayam yang ia tekuni.
Di situ, Lia harus membuat keputusan antara menjaga Gambang Kromong warisan sang ayah atau menjualnya demi keselamatan semua orang.
Penampilan apik para pemain, dipermanis dengan kehadiran penyanyi dangdut Siti Badriah yang menjadi cameo dalam pagelaran itu. Lagu karya Kunto Aji berjudul Selaras juga turut dinyanyikan dalam pagelaran itu. Indra Bekti, Abang Jakarta Tahun 1997, juga jadi pembawa acara dalam pagelaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Teater Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan adalah kelanjutan dari pertunjukan Soekma Djaja pada tahun 2013. Diproduseri oleh Maudy Koenaedi, penonton bakal disuguhi pertunjukan yang berlangsung selama kuramg lebih 120 menit.
Pertunjukan Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 6-8 Oktober 2023, di gedung Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Pertunjukan itu hasil kolaborasi Teater Abang None Jakarta bersama Bakti Budaya Djarum Foundation.