Teman Sebut Cecep Reza Sudah Berhenti Merokok Sebelum Meninggal

Cecep Reza. Foto: Instagram/@cecepreza_

Pesinetron Cecep Reza menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (19/11), sekitar pukul 14.50 WIB diusia 31 tahun.

Keluarga mengungkap bahwa pemeran Bombom di sinetron ‘Bidadari’ itu meninggal akibat serangan jantung. Sebelumnya, sekitar seminggu lalu, dia sempat melakukan operasi pemasangan ring di jantungnya.

Semasa hidupnya, Cecep adalah seorang yang gemar makan. Ia juga perokok berat.

Andy Boim selaku rekan Cecep sempat meminta kawannya untuk menjalani pola hidup yang sehat.

Cecep Reza. Foto: Instagram/@cecepreza_

“'Lo enggak usah ngehe, Cep. Lo 'kan sudah pasang ring, sudahlah, lo setop ngerokok, lo setop makan nasi',” ucap Andy sambil menirukan percakapannya dengan Cecep, kala ditemui usai pemakaman Cecep Reza di TPU Layur, Jakarta Timur, Rabu (20/11).

Setelah Cecep melakukan pemasangan ring di jantung, Andy intens menanyakan kabar temannya itu. Kata pemeran sitkom ‘Prime Time’ ini, Cecep Reza merasakan beberapa perubahan pada tubuhnya.

“Akhirnya, di Senin (18 November) pagi gue teleponan sama dia, dia sempat bilang, 'Gue sudah enakan, nih, badan gue. Kayaknya lo harus gini, nih, di badan enteng banget'. Dia bilang gitu, 'Sudah enggak makan nasi, gue dimasakkin bini gue, sayur, daging',” ujar Andy.

Andy Boim dan Indra Birowo ditemui usai pemakaman Cecep Reza. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Selain itu, Andy juga menanyakan soal kebiasaan merokok Cecep. Namun, dia mengatakan bahwa ayah satu orang anak itu masih suka ngeyel soal mengisap rokok.

“Karena gue tahu dia ngerokok banget, 'kan. (Cecep jawab) 'Sudah enggak (merokok), cuy, cuma bolehlah'. Ngehe-nya keluar lagi, gue sampai bilang, 'Sudahlah, setop',” beber Andy.

Hingga akhirnya, pria berambut kribo ini memberi nasihat pada Cecep agar benar-benar meninggalkan kebiasaan merokoknya. Untungnya, Cecep Reza mendengarkan perkataan yang disampaikan oleh Andy.

Sejumlah kerabat dan keluarga menghadiri pemakaman jenazah Cecep Reza di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

“'Cep, ada orang ngasih tahu ke gue, kalau lo sudah berhenti ngerokok, jangan pernah nyoba lagi even dua, tiga shot, lo bisa balik lagi. Itu saja yang bisa gue kasih tahu ke lo',” tutur Andy.

“Alhamdulillah, sih, sebelum dia meninggal, katanya sampai pas gue teleponan pagi itu Senin, dia bilang dia enggak ngerokok sama sekali. Gue enggak tahu itu benar apa enggak,” sambungnya.