Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Terikat Jalan Setan, Film Horor yang Angkat Okultisme Jawa
20 April 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Film Terikat Jalan Setan mengangkat mengenai okultisme lokal dan budaya mistis Jawa. Film ini ditulis naskahnya oleh Harry Dagoe Suharyadi yang juga menjadi sutradara dan produser.
ADVERTISEMENT
Film Terikat Jalan Setan diangkat dari kisah pribadi Harry sejak tahun 1979. Harry mengatakan, sejak kecil, ia hidup di antara dua dunia.
"Satu yang modern, bergerak cepat dari lampu petromaks ke listrik, dari radio menuju televisi hingga internet. Satunya lagi, dunia gaib yang tersembunyi namun selalu hadir; perdukunan, okultisme, dan ritual mistis yang berdampingan dengan kemajuan zaman," kata Harry dalam keterangan tertulis.
Film Terikat Jalan Setan Hadirkan Tiga Cerita Horor
Film Terikat Jalan Setan terlahir dari kegelisahan Harry atas kondisi sosial masyarakat modern yang mencari jalan pintas lewat dunia mistik.
"Film ini lahir dari kegelisahan saya melihat masyarakat hidup dalam kemajuan, tetapi tak berdaya menghadapi tekanan hidup. Banyak orang akhirnya mengambil jalan pintas lewat dunia mistis," tutur Harry.
ADVERTISEMENT
Film Terikat Jalan Setan menghadirkan tiga cerita horor yang terjalin dalam satu kisah utama. "Secara autentik menggambarkan okultisme lokal Indonesia, terutama Jawa," ucap Harry.
Harry berusaha menghadirkan atmosfer mistis lokal secara sinematik dalam film Terikat Jalan Setan.
"Saya sangat hati-hati dan fokus dalam menyatukan skrip, visual, dan montage agar mampu menghadirkan atmosfer mistis lokal secara sinematik, memberikan dampak emosional mendalam yang bertahan lama setelah penonton meninggalkan bioskop," ujarnya.
Aktor Yama Carlos mengungkapkan pengalamannya bermain dalam film Terikat jalan Setan yang disutradarai oleh Harry Dagoe Suharyadi.
"Mas Harry Dagoe itu gila kalau membuat film. Selama 25 tahun saya berkarya sebagai aktor, baru kali ini disutradarai dengan perspektif pengadeganan yang sangat unik, yang belum pernah saya alami sebelumnya," kata Yama.
ADVERTISEMENT
"Beliau membuat kami benar-benar larut dalam peristiwa fiktif yang terasa nyata—baik cinta, kemarahan, hingga kehadiran sosok gaib di depan kami," lanjutnya.
Aktris senior Erna Santoso juga mengungkapkan pengalamannya saat bermain dalam film Terikat Jalan Setan. Ia sempat mendadak vertigo dan lupa dialog saat syuting malam hari. Setelah itu, ia ditenangkan oleh Harry.
"Anehnya, setelah beberapa menit, adegan tersebut ternyata sudah selesai direkam, dengan hasil yang sangat baik," tutur Erna.
Sementara itu, pengamat film senior Yan Wijaya mengatakan film Terikat Jalan Setan memiliki sejumlah adegan ikonik.
"Harry Dagoe juga menghadirkan satu shot khusus sebagai penghormatan bagi sutradara maestro dunia, yang merupakan panutannya. Ini seperti kode cinta bagi para pencinta film," ucap Yan.
ADVERTISEMENT