Terimbas Corona, Yati Surachman Gali Lubang Tutup Lubang demi Hidup Sehari-hari

Artis senior Yati Surachman saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (12/6). Foto: Ronny

Pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa bulan belakangan berdampak besar bagi masyarakat. Tanpa terkecuali bagi para pelaku dunia hiburan.

Salah satu artis senior, Yati Surachman, merasakan dampak tersebut. Ia nyaris tak memiliki pemasukan selama pandemi terjadi.

Beruntung, ia masih mempunyai sejumlah rekan yang membantunya dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Menurut Yati, beberapa selebriti, seperti Rano Karno, Rina Gunawan, hingga Dewi Gita, memberikan perhatian lebih kepadanya.

"Sebetulnya, kalau melihat sisi ekonomi, enggak ketakutan. Semua ini, kan, semua punya Sang Pencipta. Jadi, kita jalani aja," ucap Yati Surachman di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).

Artis senior Yati Surachman saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (12/6). Foto: Ronny

"Jadi, saya punya keponakan, dia bayar kartu kredit. Kan, film sekarang bayarnya enggak cash, jarang yang cash. Jadi, karena bertahap keperluan, kan, enggak mungkin makan sekarang buat sebulan, tapi keperluan setiap hari. Ya, gini aja perjalanannya, gali lubang tutup lubang, bukan untuk kesenangan pribadi," tambah Yati.

Meski harus putar otak untuk kebutuhan sehari-hari, Yati bersyukur karena masih ada teman-temannya yang cukup peduli dengan kondisinya saat ini. Ia mengaku tidak akan merasa malu ataupun gengsi ketika mendapatkan bantuan.

"Makanya, saat dibantu, saya bersyukur ada yang bantu. Bicara malu, ya, untuk apa? Kan, kita enggak nyolong, kita enggak maksa," terangnya.

Artis senior Yati Surachman saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (12/6). Foto: Ronny

Perempuan berusia 62 tahun tersebut mengaku pengeluaran terbesar yang dikeluarkannya saat ini adalah untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya yang berusia 81 tahun dan mengidap diabetes.

Selain tidak ada pemasukan selama masa pandemi, Yati Surachman juga berencana menjual salah satu rumahnya yang berada di Bogor.

Untuk menjual rumahnya tersebut, ia mematok harga sebesar Rp 1 Miliar. Yati juga mengungkapkan alasannya menjual rumah tersebut.

"Alasannya karena sudah tua, sudah 26 tahun. Mau ganti suasana. Dengan kesendirian saya, ya, saya mau menikmati sisa hidup aja, sih," pungkas Yati Surachman.