Terungkap, Ini Penyebab Kematian Matthew Perry 'Friends'

17 Desember 2023 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matthew Perry.
 Foto: CHRIS DELMAS/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Matthew Perry. Foto: CHRIS DELMAS/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bintang serial Friends, Matthew Perry, meninggal dunia pada 28 Oktober lalu. Ia ditemukan tewas tenggelam dalam hot tub di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, kantor pemeriksaan medis mengungkap penyebab kematian Perry. Berdasarkan laporan otopsi terbaru, penyebab utama kematian Perry adalah akibat efek akut dari ketamine, obat bius dengan sifat psikedelik.
Dilansir New York Times, ketamine adalah obat bius kuat yang semakin populer sebagai terapi alternatif untuk depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma, dan masalah kesehatan mental lain yang sulit diobati. Ini juga terkadang digunakan sebagai penenang.
Matthew Perry. Foto: Gabriel Bouys/AFP
Laporan otopsi menyebut Perry menjalani terapi infus ketamine sekitar satu setengah minggu sebelum ia meninggal. Laporan itu juga menunjukkan tingkat ketamine yang tinggi dalam spesimen darah postmortem Perry.
“Efek mematikan utama akan disebabkan oleh stimulasi berlebihan pada kardiovaskular dan depresi pernafasan,” tulis laporan otopsi tersebut dikutip dari The New York Times.
ADVERTISEMENT
Laporan otopsi itu mencatat bahwa tingkat ketamine yang ditemukan dalam darah Perry setara dengan jumlah ketamine yang dibutuhkan untuk prosedur anestesi umum.
Sebelumnya, pada Oktober lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengeluarkan peringatan tentang bahaya pengobatan gangguan kejiwaan dengan mengkonsumsi gabungan dari obat tersebut.
Matthew Perry berpose di pemutaran perdana serial televisi "The Kennedys After Camelot" di The Paley Center for Media di Beverly Hills, California AS, 15 Maret 2017. Foto: Mario Anzuoni/REUTERS
Tes toksikologi juga mendeteksi tingkat “terapeutik” buprenorfin, obat yang--menurut pemeriksa medis--digunakan untuk mengobati kecanduan narkoba dan rasa sakit.
Asisten Perry sempat mengatakan dalam pernyataan saksi bahwa pemeran Chandler Bing tersebut sering menemui psikiater dan mengkonsumsi buprenorfin dua kali sehari sesuai resep.
Penyidik juga menemukan bukti berupa obat penenang. Namun tidak menemukan bukti adanya alkohol, sabu, atau kokain.
Semasa hidupnya, aktor berusia 54 tahun itu tak segan bicara di depan umum soal perjuangannya melawan minuman keras dan narkoba, yang terkadang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Perry menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di fasilitas perawatan dan rehabilitasi. Dalam memoarnya yang diterbitkan pada tahun 2022, “Friends, Lovers and the Big Terrible Thing,” Perry berbagi secara rinci beberapa tantangan kesehatan yang dia hadapi selama bertahun-tahun.
Termasuk, serangkaian episode medis pada tahun 2018 yang mencakup pneumonia, usus besar yang meledak, dua minggu dalam keadaan koma, sembilan bulan dengan kantong kolostomi dan operasi perut.