Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Tes Jadi Pengisi Suara Suneo, Santosa Amin Cuma Disuruh Tertawa
17 Januari 2017 8:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Serial kartun Doraemon sudah menghibur jutaan anak di Indonesia lebih dari 2 dekade, dan Santosa Amin ikut mengisi keceriaan di Minggu pagi dengan suaranya untuk karakter Suneo Honekawa sejak 8 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Santosa menceritakan pengalamannya dengan antusias dalam menghidupkan karakter Suneo lewat suaranya. Bisa dibilang, profesinya bukan cuma pelengkap. Santosa membacakan dialog dengan bahasa Indonesia sambil berakting melalui suara. Mungkin dia lebih tepat disebut voice actor daripada hanya disebut sebagai pengisi suara.Â
Lewat suaranya, karakter Suneo yang sombong dan sering mengganggu Nobita menjadi lebih hidup. Suara cemprengnya tak cuma membuat Nobita kesal, tapi juga membuat penonton terbawa alur cerita. Kamu pasti nggak setuju kan kalau Suneo dekat dengan Shizuka?
Santosa mendapat pekerjaan mengisi suara Suneo setelah pengisi suara sebelumnya, Hamdani Hasni, meninggal dunia. Saat proses casting, dia cuma disuruh tertawa.
“Saat itu ketawanya sudah mirip, yaudah diterima. Terus dikirim ke Jepang, balik lagi dan di acc," katanya.
ADVERTISEMENT
Setiap pengisi suara karakter Doraemon memang harus mendapatkan persetujuan langsung dari pemegang lisensi karakter-karakter serial tersebut. Sehingga ciri khas dan kualitasnya suara karakter tersebut tetap terjaga. Agar berbeda dengan pengisi suara sebelumnya, Santoso memberikan sedikit improvisasi dari segi pembawaan karakter.
"Tapi saya menampilkan Suneo yang berbeda. Suneo yang lebih gaul, lebih narsis, lebih sok tahu, dan lebih kekinian lah pokoknya, he-he-he," ucap pria 43 tahun itu.
Santosa sudah memerankan banyak tokoh kartun lewat suaranya. Dia sudah menjadi dubber sejak tahun 1997 lewat karakter Chibi Marukocan.
Setelah itu dia menjadi spesialis pengisi serial kartun dengan mengisi suara Popeye, Barney, Elmo, sampai Spongebob. Tiap tokoh memiliki sumber suara yang berbeda, sehingga dia tahu letak perbedaan suara masing-masing karakter.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kalau Suneo itu cuma groovie-nya aja yang beda. Kalau Spongebob kan cepat ngomongnya, dan Suneo lebih sengau. Terus tinggal nge-lock sumber suaranya dari mana. Kalau Suneo itu sumber suaranya dari hidung sama suara cempreng," tutur Santosa.
Suara menjadi sumber utama sebagai mata pencaharian pria kelahiran Cilacap, 12 Juni 1974 tersebut. Lantas, bagaimana Santosa menjaga suaranya agar bisa stabil? Pernahkah dia mengalami gangguan pita suara? Simak di story kumparan berikutnya.