Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tessa Kaunang Sempat Alami KDRT oleh Sandy Tumiwa, Dipukuli-Dilempar Barang
27 Mei 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Artis Tessa Kaunang mengungkap soal kehidupan rumah tangganya di masa lalu dengan Sandy Tumiwa . Ia mengaku sempat mengalami KDRT saat masih menjadi istri Sandy.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Sandy juga disebut pernah melakukan perselingkuhan. Namun kala itu Tessa memilih untuk diam dan mempertahankan pernikahannya dengan Sandy.
"(Saat sama Sandy) sempat terjadi KDRT, sempat terjadi yang namanya perselingkuhan, sempat terjadi yang namanya kesulitan ekonomi karena tidak bisa memberikan atau membiayai keluarga, itu semua sempat terjadi," ujar Tessa kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (25/5).
Tessa mengaku punya alasan mengapa ia memilih untuk bertahan meski sudah tersakiti berulang kali oleh Sandy.
"Ya pada saat itu saya berpikir bahwa karena saya ingin mempertahankan keluarga saya. Makanya semua itu bisa kami selesaikan akhirnya, bisa kami lewati, tapi memang terjadi (KDRT dan perselingkuhan," sambungnya.
Lebih lanjut, Tessa mengatakan bahwa kekerasan yang dialaminya terjadi hampir selama 8 tahun ia dan Sandy berumah tangga. Tak tahan, akhirnya Tessa memutuskan untuk bercerai di tahun 2014.
ADVERTISEMENT
"Macam-macam waktu itu, ya, (kekerasan yang dialami). Ada yang namanya dipukulin, dipecahin barang-barang, dilemparin barang-barang, segala macam," kenang Tessa.
Tessa Kaunang Sebut Anak-anaknya Alami Trauma
KDRT yang dialaminya membuat ia dan anak-anaknya mengalami trauma. Terutama untuk anak pertamanya yang paling sering mendengar ia dan Sandy cekcok.
"Yang lebih terasa mungkin anak pertama, ya. Waktu itu saya enggak tahu kejadiannya, yang tahu itu malah manager saya. Dia (manager) dilaporin sama pembantu saya, bahwa anak saya itu sampai kabur ke bawah saking ketakutannya dengar kita teriak-teriak di dalam kamar. Karena memang kita selalu di dalam kamar ya untuk menyelesaikan kayak begitu," bebernya.
Berkaca dari pengalamannya itu, Tessa mengaku jadi lebih selektif untuk memilih pasangan hidup. Ia ingin pasangannya nanti tak hanya sayang kepadanya tapi juga sayang kepada anak-anaknya dan memberikan contoh yang baik.
ADVERTISEMENT
"Makanya nanti (jika) saya mendapatkan suami (lagi), (harus) benar-benar yang tidak seperti itu. Dari apa yang saya pelajari, karakter itu sudah terlihat di awal. Di awal kita berhubungan itu pasti terlihat, karakter seseorang itu susah diubah, kita tidak bisa mengubah karakter seseorang," kata Tessa.
"Jadi jangan tertipu sama promo dari awal, pokoknya jangan gegabah intinya," tambahnya.
Saat disinggung soal pasangan baru, Tessa enggan membicarakannya. Ia hanya memastikan bila sudah waktunya, ia akan bicara.
"Jadi tunggu saja undangan dari saya, kalau sudah yakin gue baru mau kawin," pungkasnya.