The 1975 Batal Manggung di We The Fest 2023 Jakarta

23 Juli 2023 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
Band pop rock asal Inggris, The 1975 menghibur para penggemar di Heliped Parking Ground, Jakarta, Minggu (29/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Band pop rock asal Inggris, The 1975 menghibur para penggemar di Heliped Parking Ground, Jakarta, Minggu (29/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Grup band The 1975 mengumumkan mereka batal tampil di festival musik We The Fest 2023. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui akun Instagram @we.the.fest.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, terlihat pernyataan resmi dari grup musik beranggotakan Matt Healy, Adam Hann, George Daniel, dan Ross MacDonald tersebut. Lewat pernyataan resminya, The 1975 menyatakan bahwa mereka batal tampil di Jakarta dan Taipei.
"Dengan menyesal The 1975 mengumumkan bahwa pertunjukan mereka yang akan datang di Jakarta dan Taipei, tidak akan berjalan sesuai yang direncanakan," tulis pengumuman itu.
Dalam pengumuman itu juga disampaikan bahwa band tersebut tidak pernah berniat membatalkan pertunjukan mereka. Mereka juga menantikan kesempatan buat bisa manggung di kedua kota itu.
"Tetapi sayangnya karena keadaan saat ini, tidak mungkin untuk melanjutkan pertunjukan yang sudah direncanakan," tulisnya.
Di akhir pernyataan, The 1975 memohon pengertian dari para penggemar atas situasi tersebut. "Terima kasih atas pengertian dan dukungan kalian. -The 1975," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pemerintah Malaysia menghentikan sebuah festival musik di Kuala Lumpur pada Sabtu (22/7). Aksi Matt Healy mencium pria jadi alasan utama festival itu tidak diizinkan untuk berlanjut.
Dikutip CNA, festival dihentikan sehari setelah Matt Healy mencium personel The 1975 yang juga seorang lelaki. Healy turut mengkritik undang-undang anti-LGBT di Malaysia.
"Tidak akan ada kompromi terhadap pihak mana pun yang menantang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia," kata Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil dalam sebuah unggahan Twitter.
Band pop rock asal Inggris, The 1975 menghibur para penggemar di Heliped Parking Ground, Jakarta, Minggu (29/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Acara yang dihentikan bernama Good Vibes Festival. Ini merupakan acara yang mulanya hendak digelar selama tiga hari, Jumat (21/7) sampai Minggu (23/7).
Namun, aksi Healy membuat festival dihentikan di hari kedua. Ini jelas jadi kerugian bagi promotor yang menggelar acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia juga saat ini melarang The 1975 tampil. Sebab, yang dilakukan Healy dinilai sebagai tindak homoseksualitas yang dianggap sebagai tindak kejahatan di Malaysia.
Beredar pula video di media sosial momen saat Healy terlihat mencium pemain bas Ross MacDonald ketika manggung. Ia lalu mengkritik sikap pemerintah Malaysia terhadap homoseksualitas.
Healy juga jelaskan bahwa The 1975 sempat mempertimbangkan untuk tidak jadi manggung di Malaysia. Namun, ia tidak mau mengecewakan penggemar.
"Saya membuat kesalahan. Saat kami menerima tawaran ini, saya tidak membaca peraturannya," kata Healy.
"Menurutku, sangat aneh saat ada yang mengundang The 1975 ke suatu negara dan kemudian memberi tahu kami tidak boleh berhubungan seks dengan siapa," sambungnya.
Hari ini, Minggu (23/7), Matt Healy dan kawan-kawan dijadwalkan manggung di festival musik We The Fest 2023 Jakarta. Atas situasi tersebut, The 1975 mengumumkan untuk membatalkan pertunjukannya.
ADVERTISEMENT