The Libertines Sukses Buat Penggemar Puas di Hodgepodge Superfest 2018

2 September 2018 5:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Libertines (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
The Libertines (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Bukan hal yang aneh jika The Libertines jadi penampilan yang dinantikan di Hodgepodge Superfest 2018. Ya, band yang terkenal sejak tahun 90-an itu memang punya deretan lagu yang cukup mengenang bagi sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Sebelum band yang digawangi oleh Carl Barât, Pete Doherty, John Hassall, dan Gary Powell masuk panggung Supermusic, lagu Indonesia Raya juga sempat dikumandangkan penyelenggara. Sebagian penggemarnya bahkan sudah menunggu mereka sejak masih check sound.
Setelahnya tatanan lampu kemudian menerangi panggung tersebut. Riuh tepuk tangan penonton menyambut kehadiran mereka. Doherty bahkan juga sempat melemparkan topi ke arah penggemarnya yang sebagian sudah menunggu dari sore hari.
‘Delaney’ jadi lagu pertama yang mereka bawakan di panggung itu. Para penonton turut bernyanyi bersama di lagu itu. Setelahnya giliran lagu berjudul ‘Barbarians’ yang mereka tampilkan.
“Jakarta terima kasih telah menerima kami disini, kami The Libertines,” kata Carl.
Lepas ‘Barbarians’, giliran single mereka berjudul ‘Fame & Fortunes’ yang menghentak panggung Supermusic malam itu. Seperti biasanya aksi panggung Carl dan Doherty yang kerap bernyanyi bersama dengan wajah yang hampir menempel, mengundang decak kagum para penonton yang hadir.
ADVERTISEMENT
Setelahnya lagu ‘Boys in the Band’ dan ‘Waterloo’ turut mereka nyanyikan di panggung. Di lagu ‘Waterloo’, Carl kemudian mengambil posisi sedikit ke belakang untuk memainkan piano. Doherty juga sempat mengganti gitarnya dengan gitar akustik seraya membuka jas putih yang sejak awal ia gunakan.
Setelahnya guliran ‘Gunga Din’, single dari album yang terakhir mereka rilis juga tak lupa mereka bawakan. Para pengemar mereka juga sudah sangat familiar dengan lagu tersebut.
Di lagu berikutnya yang berjudul ‘Cant Stand Me Now’, Doherty turut menunjukan kebolehannya memainkan harmonika. Setelahnya bahkan ia tak segan melemparkan harmonika tersebut pada para penggemarnya.
‘What Katie Did’, ‘Death on The Stairs’, ‘The Saga’ dan ‘Vertigo’ jadi lagu yang berikutnya mereka bawakan. Setelahnya giliran Gary Powel yang unjuk gigi dengan aksi solo drumnya dengan durasi yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
Penampilan Gary tersebut sekaligus membuka lagu ‘Good Ole Days’. Lagu tersebut seolah hendak dijadikan sebagai penutup penampilan mereka malam itu. Keempat personil kemudian turun panggung, termasuk Gary yang sempat menyampaikan pesan terakhir pada mereka yang hadir dalam acara tersebut.
You guys are beautifull,” kata Garry sebelum akhirnya turun panggung.
Para penonton yang belum puas, kompak meneriakan ‘We Want More’ dari bawah panggung. Upaya mereka rupanya tak sia-sia, The Libertines pun luluh dan kembali naik ke atas panggung.
“Terima kasih atas antusiasnya Indonesia,” ucap Doherty.
Tak tanggung-tanggung, empat lagu sekaligus mereka berikan untuk memuaskan hasrat para penggemarnya. ‘Up The Bracket’, ‘What a Waster’, ‘Music When The Lights Go Out’ dan ‘Dont Look Back Into The Sun’ jadi lagu tambahan di atas panggung tersebut.
ADVERTISEMENT
Aura superstar keempat personil tersebut memang tak bisa disembunyikan. The Libertines tepat dijadikan penampil puncak di panggung Supermusic dalam Hodgepodge Superfest 2018 hari pertama