Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
'The Nun', Kisah Tentang Hantu Valak yang Penuh Intrik
5 September 2018 15:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak main-main, ketegangan langsung terjadi di awal film 'The Nun'. Diceritakan bahwa seorang biarawati muda bernama Ruth (Sandra Teles) dan seniornya sedang tergesa-gesa menghampiri ruangan tertutup dalam Biara Carta di Rumania. Mereka membawa kunci dengan ukiran kuno yang tak biasa.
Tak lama berselang, sesosok roh jahat keluar dan mulai menghabisi nyawa sang biarawati senior. Roh tersebut pun mengejar Ruth. Meski Ruth berhasil sembunyi di dalam sebuah kamar di bagian atas biara, roh jahat itu sepertinya masih terus mengejar dan ingin merasuki tubuhnya.
Usai berdoa, Ruth mengalungkan tali ke lehernya dan melompat ke bawah dari jendela. Ya, Ruth bunuh diri. Jendela tertutup, jubah biara terlihat di kaca, dan tulisan 'The Nun' pun muncul secara mengejutkan dengan efek suara yang mengerikan.
Selang beberapa minggu, pemuda desa yang bekerja sebagai pengantar bahan pangan bernama Frenchie (Jonas Bloquet) mampir ke Biara Carta dengan membawa makanan. Ia kemudian terkejut karena melihat jasad biarawati Ruth yang telah tergantung membusuk di depan biara.
ADVERTISEMENT
Jauh di Vatikan, kabar tentang biarawati Ruth yang mati karena bunuh diri sampai ke telinga Uskup Pasquale (Michael Smiley). Pasquale kemudian menyuruh Pastor Burke (Demian Bichir) untuk menemui biarawati muda bernama Irene (Taissa Farmiga) dan berangkat ke Rumania demi mencari tahu apakah Biara Carta sudah tercemar kuasa gelap dan tidak lagi suci.
Sesampainya di Rumania, Burke dan Irene langsung menemui Frenchie yang merupakan saksi pertama jenazah Biarawati Ruth. Sempat menolak untuk mengantar karena takut dengan kondisi biara yang dianggap berhantu oleh masyarakat, hati Frenchie akhirnya luluh karena paras cantik Irene.
Sesampainya di Biara Carta, Fenchie membawa Burke dan Irene ke tempatnya meletakkan jenazah Ruth, yakni di lumbung penyimpanan makanan. Ketika masuk, Frenchie kaget karena posisi jenazah Ruth telah berubah.
Usai Burke menggeledah jasad Ruth dan mengambil kunci kuno dengan relik aneh dari genggamannya, dia pun menguburkan Ruth dengan layak. Dia pun mengajak Irene dan Frenchie masuk ke dalam biara. Sesampainya di sana, ketiganya dikagetkan dengan kehadiran kepala biara.
ADVERTISEMENT
Sang kepala biarawati mengatakan bahwa semua biarawati baru akan berbicara di pagi hari dan Burke serta Irene bisa menginap sementara di gubuk dekat kapel biara. Karena setuju, Burke menyuruh Frenchie pulang dan menjemput mereka lagi dalam waktu dua hari.
Di gubuk, Irene bertanya pada Burke, kenapa Vatikan memilihnya untuk ikut dalam investigasi Biara Carta. Setelah lama berdiskusi, ada sesuatu pada diri Irene yang membuatnya dipilih oleh Vatikan.
Satu hal tentang Irene, dia menuturkan bahwa kalimat 'Maria menunjukkan jalan' selalu terdengar dengan jelas di dalam kepalanya. Hal itu membuat Burke teringat akan seorang bocah di Prancis bernama Daniel (August Maturo). Ada apa dengan Daniel, kami tidak akan menceritakannya.
Usai asyik bercerita, Burke dan Irene tertidur. Namun, ada sosok biarawati yang mengganggu mereka di dalam gubuk, membuat kemalangan menimpa Burke. Sang biarawati pun mengincar Irene. Namun, dia bisa kabur dari sosok menyeramkan tersebut ke dalam hutan.
ADVERTISEMENT
Irene kembali bertemu dengan Burke di hutan, dalam keadaan tak terduga tentunya. Pertemuannya dengan Burke berujung pada petunjuk baru, yakni sebuah sihir kuno.
Burke dan Irene kembali ke Biara Carta, namun hanya Irene yang masuk. Di dalam biara, dia bertemu dengan Biarawati Orana (Ingrid Bisu) yang menceritakan tentang asal-usul Biara Carta.
Di sisi lain, Burke mendapat berbagai petunjuk tentang sihir kuno yang ia temukan. Burke juga mengetahui bahwa sosok hantu yang berada di Biara Carta bernama Valak, setan penguasa ular.
Akankah Burke bisa mengalahkan Valak? Atau Valak justru berhasil merasuki Irene dan menyebarkan kuasa gelap di dunia? Jika Burke dan Irene memang berhasil membunuh Valak dan semua berakhir bahagia, bagaimana bisa Valak muncul di film 'The Conjuring' yang berlatar di era '80-an, sedangkan 'The Nun' berlatar waktu di era '50-an?
ADVERTISEMENT
Semua teka-teki itu ada dalam film 'The Nun' yang rencananya tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia hari ini, Rabu (5/9). Dibintangi oleh Demián Bichir, Taissa Farmiga, dan Jonas Bloquet serta dibesut oleh Corin Hardy, film ini menghadirkan banyak misteri yang terpecahkan dan bisa menjawab rasa penasaran para pecinta film horor, khususnya franchise 'The Conjuring'.
Selain itu, 'The Nun' juga menawarkan scoring yang mengerikan dan membuat jantung berdebar. Cara kamera mengambil angle juga tergolong cerdas karena sanggup membuat penonton merasakan jumpscare.
Namun, dari segi cerita, 'The Nun' memberikan kesan bertele-tele dan kurang familiar untuk masyarakat Indonesia yang mayoritas tidak terlalu paham dengan budaya biara dan Katolik.