Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
The Panturas Hadirkan Nuansa Sunda di Mini Album Galura Tropikalia
24 November 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Grup musik The Panturas merilis mini album bertajuk Galura Tropikalia. Dalam mini album ini, Surya Fikri (drum), Bagus ‘Gogon’ (bass), Rizal Taufik (gitar), dan Abyan ‘Acin’ (gitar, vokal) menampilkan enam nomor dengan lirik berbahasa Sunda.
ADVERTISEMENT
Personel The Panturas mengaku banyak melakukan eksplorasi dan pola-pola baru dalam Galura Tropikalia. The Panturas melakukan sebuah cara yang belum pernah mereka lakukan dalam penggarapan album sebelumnya.
“Saya merasa banyak sekali hal baru yang kami bisa temukan, kami banyak melakukan eksplorasi dan pola-pola baru,” kata Surya Fikri yang akrab disapa Kuya, belum lama ini.
“Hal paling besarnya adalah ternyata kami bisa membelokkan arah musik yang kami mainkan ini ke area yang sangat familiar dengan tanah kelahiran kami yaitu bumi Pasundan,” tuturnya.
Sejumlah personel The Panturas merasa penulisan lirik jadi hal paling menantang dalam penggarapan lagunya karena bahasa Sunda dianggap lumayan rumit.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Rizal justru merasa terbantu dengan bahasa yang digunakan karena ingatan masa kecilnya yang berkaitan dengan jampi, pupuh, dan dongeng Sunda kuno.
The Panturas menggubah sebuah lagu pop Sunda berjudul Talak Tilu yang dipopulerkan oleh Upit Sarimanah. Selain itu, mereka mengajak musisi legendaris pop sunda, Doel Sumbang, untuk berkolaborasi dalam lagu Jimat.
The Panturas menciptakan lagu Bentang Sagara sebagai ode kecintaan masing-masing personel dengan musik pop Indonesia pada era album kompilasi LCLR 1978.
“Beruntungnya, penulisan dan produksi lagu ini dibantu oleh Ricky Virgana yang memang sudah mumpuni di area itu. Kami mencari jalan tengah di antara musik disco dan gitar becek ala The Panturas,” ucap Kuya.
Harapan The Panturas soal Album Galura Tropikalia
Kuya menyampaikan harapannya terkait mini album Galura Tropikalia. Ia berharap album tersebut bisa diterima oleh pecinta musik Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Semoga albumnya bisa diterima dan pendengar The Panturas hari ini masih tetap bisa menikmati musik kami tanpa kendala perbedaan bahasa,” kata Kuya.
The Panturas rencananya akan membuat tur dan showcase di berbagai kota di Indonesia, bahkan mancanegara terkait mini album Galura Tropikalia.
Mini album Galura Tropikalia yang dirilis di bawah naungan Los Panturas Ent. sudah dapat didengarkan di berbagai platform streaming digital.