Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Grup musik The S.I.G.I.T bakal meramaikan Soundrenaline 2019 yang digelar di Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada 7-8 September mendatang. Pelantun 'Black Amplifier' ini sudah menyiapkan sesuatu yang berbeda untuk penampilan mereka di Soundrenaline.
ADVERTISEMENT
Gitaris The S.I.G.I.T, Farri Icksan Wibisana, mengatakan ada beberapa materi lagu baru yang mereka siapkan. Nantinya, mereka akan menyuguhkannya di hadapan para penggemar saat Soundrenaline.
"Sudah ada beberapa materi lagu baru yang ingin kami coba, bisa enggak nih dibawain. Kalau kebanyakan keceletot (berantakan), kita enggak jadi bawain di event berikutnya," ucap Farri ketika ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Setidaknya, kata alumni ITB ini, The S.I.G.I.T siap membawakan dua lagu baru yang belum pernah mereka bawakan. Bahkan lagu tersebut belum pernah direkam secara resmi.
Lagu baru yang bakal The S.I.G.I.T bawakan juga berbeda dari kebiasan mereka dalam berkarya. "Mungkin salah satu yang dibawakan di Soundrenaline nanti ada yang liriknya berbahasa Indonesia. Ini for the first time, ya," tuturnya seraya tersenyum.
ADVERTISEMENT
Ternyata, Farri adalah orang yang mencetuskan ide tersebut. Ia merasa saat ini The S.I.G.I.T perlu satu gerakan revolusioner yang berbeda, namun tetap di jalur rock n roll.
"Kayak 10 tahun The S.I.G.I.T sudah jalan, kita mau merambah tingkatan pasar yang lebih luas di Indonesia dan untuk melakukan itu, kita butuh lirik yang berbahasa Indonesia, yang relate, yang enggak perlu susah-susah buka kamus. Intinya, pengin The S.I.G.I.T dirangkul lebih luas aja,"tutur Farri.
Farri beserta rekan-rekannya, Rekti, Acil, dan Aditya, sengaja ingin memamerkan lagu baru di Soundrenaline karena skala festivalnya yang tergolong masif. "Kalau tadi mas Krisyanto (Jamrud) bilang bawain lagu baru enggak akan ada yang dengar, kalau kita justru bodo amat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun saat ini, pengerjaan lagu-lagu baru yang hendak The S.I.G.I.T bawakaan saat Soundrenaline belum sepenuhnya rampung alias masih setengah matang. Apakah mereka enggak takut bakal tampil buruk saat membawakan materi baru?
Apalagi, di era modern penonton konser gemar merekam aksi artis yang sedang manggung dan mengunggahnya ke media sosial. Bisa saja, publik mengolok-olok penampilan The S.I.G.I.T di media sosial.
"Bootleg adalah salah satu strategi marketing yang saya enggak bilang bagus, tapi sebuah senjata marketing untuk promo sebuah brand. Kalau positifnya dapat ulasan bagus, orang sebelum kita rilis album pun demand sudah ada, orang tidak terlalu asing," kata Farri.
"Makanya, saya justru berharap, ayo silakan rekam," tutupnya sebelum terbahak.