The Sacred Riana Akhirnya Mau Ngomong setelah Menang Asia's Got Talent

19 Desember 2017 13:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Sacred Riana (Foto: Instagram/@rianariani)
zoom-in-whitePerbesar
The Sacred Riana (Foto: Instagram/@rianariani)
ADVERTISEMENT
The Sacred Riana sukses mengalahkan grup dance hiphop asal Filipina, DM-X Comvalenoz dengan aksi memukaunya memanggil para zombie dari sebuah kotak berwarna hitam di atas panggung. Zombie-zombie tersebut langsung menyulut jeritan ngeri saat menyerbu ke arah juri, sebelum Riana mengucap kata 'Setop!' dan para zombie itu langsung masuk ke dalam kotak lagi.
ADVERTISEMENT
Selama ini, perempuan berusia 25 tahun tersebut memang terkenal pendiam dan misterius. Ia bahkan tak pernah terlihat berbicara dengan siapapun, termasuk ketika juri memberikannya masukan.
Saat diumumkan sebagai pemenang pun, Riana hanya terdiam, dan sesekali menggelengkan kepalanya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Lantas, bagaimana sebenarnya perasaan Riana bisa keluar menjadi pemenang di ajang pencarian bakat tersebut?
"Kita bahagia," ucap Riana singkat saat menghadiri jumpa pers, di Sentral Senayan 3, Selasa (19/12).
The Sacred Riana (Foto: Instagram/@rianariani)
zoom-in-whitePerbesar
The Sacred Riana (Foto: Instagram/@rianariani)
Bow Vernon, sebagai manajer Riana, kemudian memberikan penjelasan 'kita' yang dimaksudnya adalah Riana dan Riani, boneka perempuan yang selalu dibawanya kemanapun ia pergi. Bow kemudian bercerita jika selama menjalani perlombaan tersebut, Riana memang sama sekali tidak pernah berbicara dengan pesaing lain ataupun dengan juri.
ADVERTISEMENT
"Dia pas di sana lagi enggak di atas panggung juga dia enggak ngobrol sama peserta lain. Sama juri juga enggak, meskipun ada Anggun yang dari Indonesia, tapi kita juga enggak ketemu sama sekali," kata Bow, mewakili Riana.
Meskipun telah menjadi pemenang, namun ternyata perjalanan untuk meraih gelar tersebut tidaklah mudah.
"Kesulitannya adalah saat di Malaysia​ dan Singapura​ dan kalau Riana perform pakai properti sendri karena propertinya besar-besar. Hal yang sulit bawa properti itu bawa melalui udara dan datang tepat waktu," jelasnya.
The Sacred Riana (Foto: Instagram/@asiasgottalent)
zoom-in-whitePerbesar
The Sacred Riana (Foto: Instagram/@asiasgottalent)
"Untungnya dari AGT mereka bisa provide, kita juga bawa yang bisa kita bawa. Tapi, ya kesulitannya ya itu," lanjut dia.
Lebih lanjut, Bow pun mengenang tentang keseruan yang dirasakan olehnya dan juga Riana selama menjalani perlombaan di Asia's Got Talent.
ADVERTISEMENT
"Biasanya tuh orang-orang dateng 10 orang sama timnya kan rame. Kita cuma bertiga, saya, Riana, sama ada satu orang lagi. Nah, yang paling menarik, semua peserta kan belum pernah ketemu Riana. Mereka berusaha ngobrol dan foto sama Riana. Tapi ya, didiemin gitu aja kan," kenang Bow.
"Tapi di sana ada anak kecil yang main ukulele asal Taiwan, namanya Feng E, itu pertama kalinya Riana mau main sama orang. Dia kan hobi gambar, bahkan Riana sampai si Feng E ini, terus diberikan ke Feng E gambarnya. Nah, itu pertama kali saya lihat dia mau interaksi sama seseorang," pungkasnya.