Throwback Amanda Rawles: Di-bully Semasa Kecil hingga Jadi Pemain Film

Amanda rawles Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan

Amanda Rawles tengah berulang tahun ke-19 pada hari ini, Minggu (25/8). Dalam rangka hari spesialnya, kumparan mengilas balik perjalanan kariernya di dunia akting.

Adik aktris Annisa Rawles tersebut menempuh perjalanan yang tak mudah untuk terjun ke kancah akting. Ia sempat mengalami penolakan demi penolakan terlebih dahulu.

“Dulu sering beberapa kali ditolak waktu casting. Katanya, kulit aku kehitamanlah, aktingnya belum bagus, pernah juga aktingnya dikata-katain, di-judge,” ujar Amanda Rawles ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Perihal kulitnya yang gelap rupanya juga pernah membuat ia menjadi korban bullying semasa kecil. Tindak bullying, menurut Amanda, didapatkannya dalam bentuk verbal.

“Mungkin dulu aku kecil, terus kulit aku agak hitam, pendek, gitu-gitulah, dan orang-orang langsung nge-judge," ungkap Amanda ketika ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Hanya saja, pengalaman pahit yang diterimanya lantaran punya kulit gelap—baik dalam bentuk bullying maupun penolakan saat casting—tak membuat Amanda berkecil hati. Ia justru kian memotivasi diri untuk terjun ke dunia akting agar dapat membuktikan kemampuan diri kepada banyak orang.

Amanda memulai kariernya sebagai pelaku akting melalui sinetron ‘Jagoan Silat’ pada 2012. Kariernya sebagai pesinetron kemudian berkelanjutan melalui ‘Bersama Meraih Mimpi’ dan ‘Somad’ yang tayang pada 2013, juga ‘Duyung’ pada 2015 serta ‘Rahasia Suara Hati’ pada 2016.

Ia memulai sepak terjangnya di film layar lebar pada 2015. ‘7 Hari Menembus Waktu’ menjadi debutnya sebagai pemain film. Pada tahun yang sama, ia juga tampil di film ‘99%’ Muhrim: Get Married 5’ dan ‘Ayah Menyayangi Tanpa Akhir’.

Setelah membintangi ‘Dubsmash’ dan ‘ILY from 38.000 Ft’ pada 2016, nama Amanda Rawles melesat pada 2017. Di tahun itu, ia memperoleh ketenaran melalui peran sebagai Salma dalam film ‘Dear Nathan’.

Dalam ‘Dear Nathan, Amanda beradu akting dengan Jefri Nichol yang berperan sebagai Nathan. Mereka berakting sebagai sepasang kekasih.

Masih di tahun 2017, Amanda membintangi sejumlah film lain, yakni ‘Promise’, ‘Jailangkung’, ‘A: Aku, Benci, & Cinta’, dan ‘One Fine Day’. Tiga di antaranya dibintangi pula oleh Jefri Nichol.

Tak hanya di 2017, Amanda juga laris manis pada tahun berikutnya. Terhitung lima film layar lebar dibintanginya.

Amanda kembali beradu akting dengan Jefri Nichol dalam ‘Jailangkung 2’ dan ‘Dear Nathan: Hello Salma’. Selain itu, ia membintangi ‘London Love Story 3’, ‘The Perfect Husband’, dan Something in Between’.

Terbaru, pada April lalu, Amanda membintangi ‘Sunyi’ yang diadaptasi dari film horor Korea Selatan berjudul ‘Whispering Corridors’. Dalam film itu, ia berperan sebagai Maggie dan beradu akting dengan Angga Yunanda.

Amanda juga membintangi ‘Bebas’, adaptasi film Korea Selatan berjudul ‘Sunny’. Di film yang akan tayang pada Oktober mendatang tersebut, ia berperan sebagai Lila.

Tahun demi tahun telah berlalu sejak Amanda mengalami bullying dan penolakan karena kulitnya yang gelap. Kini, ia justru menjadi salah satu aktris yang diidolakan banyak orang.

Amanda Rawles Foto: Munady

Selamat ulang tahun, Amanda Rawles!