Throwback Ariyo Wahab, Dari Klimis Hingga Brewok

Throwback Ariyo Wahab Foto: infigrafik:Sabryna Putri Muviola/kumparan

Ariyo Wahab merupakan salah satu artis multitalenta di dunia hiburan tanah air. Hingga kini, tak hanya fokus di dunia musik, Ariyo juga mengisi dunia perfilman dengan aktingnya yang memukau.

Ariyo memulai kariernya di dunia hiburan tanah air sebagai seorang musisi. Dia bahkan tercatat sempat menjadi anggota grup band Ungu.

Pada kisaran tahun 1996 hingga 1997, Ariyo memang tercatat pernah bergabung dengan Ungu sebagai vokalis sebelum kemudian diganti Michael dan disusul dengan Pasha.

Usai bersama Ungu, Ariyo kemudian bergabung dengan grup band State of Groove (SOG). Grup yang berisikan Emil (Gitar), Ciko (Gitar), Joko (Bass), dan Tomo (Drum) itu merilis album perdananya yang berjudul 'Bebas' dan menelurkan single dengan judul yang sama.

Akan tetapi perjalanannya bersama SOG terbilang cukup singkat. Pada tahun 2001, grup band tersebut bubar lantaran kesibukan masing-masing personel.

Tak sampai di situ, setahun kemudian Ariyo menjajal kariernya sebagai penyanyi solo. 'Dunia Mimpi' menjadi single perdananya. Kala itu Ariyo tampil dengan parasnya yang klimis dan potongan rambutnya yang panjang.

Kemudian pada tahun 2003, Ariyo bermain dalam debut filmnya berjudul 'Biarkan Bintang Menari'.

Aktingnya bersama Ladya Cheryl ketika itu juga mampu membuat para penonton luluh. Tak hanya terlibat sebagai pemeran di film tersebut, Ariyo juga diberikan kepercayaan untuk mengisi soundtrack.

Setahun setelah menjalani debut layar lebarnya, Ariyo kemudian mencoba untuk mengubah penampilannya. Pria kelahiran Jakarta, 1 Juli 1974 menumbuhkan brewok di wajahnya. Penampilan tersebut kini justru amat identik dengan Ariyo hingga kini.

Setelah bermain di film 'Biarkan Bintang Menari', nama Ariyo memang kian melejit sebagai seorang aktor layar lebar. Hingga kini lebih dari sepuluh film telah ia mainkan. Terakhir Ariyo terlibat dalam film berjudul 'Down Swan'.

Dalam setiap film yang dimainkan, Ario selalu ingin benar-benar menanggalkan karakter dirinya sendiri. Salah satunya dengan mencukur habis berewok juga memotong rambut gondrong yang menjadi ciri khasnya.

"Aku biasanya setiap film memang ingin tampil untuk menghilangkan Ariyo Wahabnya, jadi seizin produksi dan sutradara gimana caranya supaya gue enggak Ariyo Wahab banget dengan cara tampilan luarnya," kata Ariyo Wahab, saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Menurut Ariyo, menanggalkan beberapa ciri khas akan sangat membantunya mendalami satu karakter. Karena ia benar-benar merasa sedang tidak lagi menjadi seorang Ariyo Wahab.

Kendati demikian, popularitasnya di dunia seni peran tak mengurangi hasratnya bermusik. Dia bahkan membentuk sebuah band bernama The Dance Company. Bersama Nugie, Pongki Barata, dan Baim, grup band tersebut masih aktif dan kerap tampil off air.

Tak cukup sampai disitu, Ariyo juga kembali membentuk sebbuah grup band bernama T.A.N.K. T.A.N.K merupakan gabungan dari inisial nama personel band tersebut, yakni Tyo Nugros, Ariyo wahab, Noey 'Java Jive', dan Kin 'The Fly'.

Band tersebut tercipta dari kebiasaan mereka meng-cover lagu-lagu. Rencananya dalam waktu dekat T.A.N.K, akan merilis single perdananya yang berjudul 'Kelar'.

“Kita ngerasa band dengan anggota yang ikonik di band sendiri ditemuin, penasaran ingin buat single kayak apa. Akhirnya kita buat (single) ‘Kelar’ itu. Buat gue sih beda, karena personelnya agak aneh, 'Kok bisa ketemu',” ujarnya.

Menurut Ariyo proyek musik terbarunya itu tak akan mengganggu komitmennya dengan The Dance Company. Ia mengatakan bahwa The Dance Company tak pernah menghalangi para personelnya untuk terus berkarya.

Apalagi dari segi warna musik, pasar, dan konsep, keduanya juga berbeda. Menurutnya, kebahagiaan para personel merupakan hal yang paling diutamakan dari The Dance Company.

Sejauh ini Ariyo memang berusaha untuk konsisten menjalankan beragam kegiatannya. Dia nampak berusaha menjaga komitmennya sebagai seorang aktor sekaligus seorang personil band.