Throwback Darius Sinathrya: Presenter yang Kini Sibuk Jadi Produser

24 Juli 2019 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilas balik perjalanan karier Darius Sinathrya. Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Kilas balik perjalanan karier Darius Sinathrya. Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Darius Sinathrya saat ini makin serius melakoni peran barunya di industri hiburan tanah air dengan menjadi seorang produser. Namun, jauh sebelum memulai perannya di balik layar, Darius punya perjalanan yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
Pria kelahiran Kloten, Swiss, 21 Mei 1985 itu, memulai kariernya sebagai seorang presenter olahraga. Wajahnya seringkali bolak-balik di beberapa acara olahraga di televisi, khususnya sepak bola.
Dalam perjalanannya sebagai seorang presenter olahraga, Darius Sinathrya mendapat sederet penghargaan. Di ajang Panasonic Awards misalnya, Darius beberapa kali membawa pulang penghargaan. Yakni di tahun 2007, 2009, 2010, dan 2011.
Pada 2006, Darius sempat menjadi pembawa acara piala dunia bersama Donna Agnesia. Pertemuan dengan Donna saat nge-host bareng di pagelaran Piala Dunia 2006 kemudian menimbulkan benih-benih cinta di antara mereka.
Hingga akhirnya kedua insan tersebut menikah pada 30 Desember 2006 silam.
Dari pernikahan tersebut, Darius dan Donna dikaruniai tiga buah hati. Mereka adalah Lionel Nathan Sinathrya, Diego Andres Sinathrya, dan Quinesha Sabrina Sinathrya.
ADVERTISEMENT
Setelah namanya kian dikenal sebagai presenter olahraga, Darius kemudian menjajal kemampuan aktingnya dalam beberapa sinetron. 'Gatot Kaca' menjadi sinetron pertama Darius. Dalam sinetron tersebut, ia terlihat masih cukup kurus.
Bentuk rahangnya kala itu juga terlihat tegas. Darius juga dibuat sedikit culun dalam sinetron tersebut. Namun, ia tetap terlihat keren, kala berperan sebagai superhero asal Indonesia itu.
Setelah 'Gatot Kaca', Darius terlibat lagi dalam beberapa sinetron lainnya. Hingga kini, tujuh sinetron telah ia bintangi. Beberapa sinetron tersebut di antaranya, 'Bukan Salah Bunda Mengandung', 'Hantu Jatuh Cinta', dan 'Cahaya'.
Kemudian bakat berakting Darius rupanya juga dilirik produser dan sutradara film layar lebar. Hingga akhirnya, Darius dilibatkan dalam penggarapan film 'Naga Bonar Jadi 2'. Dalam debut filmnya tersebut, Darius beradu peran dengan Deddy Mizwar dan Tora Sudiro.
ADVERTISEMENT
Bukan sembarangan, debut dalam film tersebut membawa nama Darius kian melesat di industri layar lebar. Bagaimana tidak, hingga 2018, Darius memiliki proyek film hampir setiap tahunnya.
Mulai dari 'Merah Putih', 'Pendekar Tongkat Emas', hingga 'Susah Sinyal' merupakan beberapa film yang pernah ia bintangi.
Pengalamannya di dunia film membuat Darius juga tertarik untuk berkecimpung di balik layar suatu produksi film layar lebar.
Untuk pertama kalinya, Darius memberanikan diri menjadi produser film layar lebar berjudul 'Night Bus'.
Tahun 2009 cerita 'Night Bus' sudah ada dalam bentuk monolog. Lalu pada 2010, Darius dan Teuku Rifnu Wikana sempat membicarakan hingga merencanakan kisah 'Night Bus' itu, untuk dijadikan film layar lebar.
Namun, hingga pertengahan 2014, Darius mendengar kalau proses syuting film 'Night Bus' belum berjalan dan sudah ganti rumah produksi.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya aku bilang, 'Apa yang bisa aku bantu sebagai teman'. Terus kita diskusi dan aku pikir ini adalah cerita yang bagus dan bisa jadi film yang berkualitas," ungkap Darius kepada kumparan.
'Night Bus', Film Terbaik FFI 2017 Foto: Regina Kunthi/kumparan
Bukan sekadar isapan jempol, debut filmnya sebagai seorang produser itu membuahkan hasil yang manis. Di ajang Festival Film Indonesia 2017, Night Bus bahkan memborong enam penghargaan sekaligus.
Mulai dari penghargaan untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, hingga Penata Rias Terbaik, berhasil mereka bawa pulang malam itu.
Tak hanya itu, di beberapa ajang penghargaan lain seperti Festival Film Bandung, Piala Maya, hingga Indonesian Movie Actors Award, 'Night Bus' juga mendapat sejumlah penghargaan.
Darius Sinathrya. Foto: Munady
Menjadi seorang produser ternyata tak semudah yang dipikirkan. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh aktor berusia 34 tahun ini saat film 'Night Bus' mulai produksi.
ADVERTISEMENT
"Lebih simpel jadi aktor, ha-ha-ha. Kita hanya fokus pikirin karakter dan peran kita. Jadi produser ada berjuta hal yang harus dipikirin. Tapi aku menikmati proses belajar dari yang sudah pengalaman," ucap Darius.
Hingga kini, Darius juga tengah memproduseri beberapa proyek lainnya. Mulai dari web series, hingga film layar lebar. Dia mengaku cukup menikmati perannya di balik layar.
"Ternyata enak juga jadi produser, bisa manage banyak hal. Kalau jadi aktor mungkin kadang kita enggak punya ruang gerak di tengah keterbatasan kita. Kita harus terus maksimalkan kemampuan kita. Sedangkan jadi produser perannya kuat banget," tandas Darius Sinathrya.