Throwback Joe P Project: Dari Grup Parodi, hingga Peran Lucu di Film

19 Agustus 2019 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Throwback Joe P Project Foto: infografik: Sabryna Putri Muviola/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Throwback Joe P Project Foto: infografik: Sabryna Putri Muviola/kumparan
ADVERTISEMENT
Ju Hana Sutisna atau yang biasa dikenal dengan Joe P Project, merupakan salah seorang entertainer Tanah Air dengan bakat yang kuat. Tidak hanya berakting dan komedi, Joe juga memiliki suara yang enak didengar.
ADVERTISEMENT
Sebelum banyak malang-melintang di dunia akting dan presenter, Joe lebih dulu berkarier bersama grup parodi asal Bandung, Padhyangan. Bersama grupnya, Joe tercatat merilis empat album.
Dalam penampilannya, Joe memiliki karakter yang kuat. Sesekali, ia bernyanyi solo sambil mengikuti gaya selebritas dunia.
Seperti apa karier Joe P Project? Berikut kilas baliknya.
Joe mulai aktif di panggung hiburan saat tergabung dalam grup Padhyangan sekitar tahun 1986.
Grup tersebut berisikan gabungan dari mahasiswa dua perguruan tinggi, yakni Universitas Padjadjaran dan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Kelompok tersebut sengaja dibuat untuk menampung kreasi berkesenian mereka.
Sejak awal, salah satu kekuatan Padhyangan adalah memparodikan lagu yang tenar di masanya. Sebut saja, 'Antrilah Di Loket', 'Hemat', 'Ku Ingin Jadi Guru', hingga 'Nasib Anak Kost'.
ADVERTISEMENT
Joe kerap tampil eksentrik dalam sejumlah penampilannya di atas panggung ataupun di dalam video klip. Seperti, di video klip berjudul 'Antrilah Di Loket' di atas.
Selain berkarier bersama Padhyangan, yang selanjutnya bertransformasi menjadi P Project, Joe juga melebarkan kemampuannya menjadi seorang presenter televisi.
Sejumlah program seperti 'Tangkap', 'Mata-Mata', hingga 'Tantangan' pernah dipandunya.
Kemampuannya berkomedi kemudian membawa pria berusia 52 tahun tersebut menuju dunia akting.
Pada tahun 2009, Joe P Project terlibat dalam film 'Si Jago Merah', 'Wakil Rakyat', 'Selendang Rocker', 'Janda Kembang', hingga 'Bukan Maling Kundang'.
Selanjutnya, sejak 2010 hingga sekarang, Joe bermain dalam puluhan film. Di antaranya adalah 'Red CobeX', '3 Pejantan Tanggung', 'The Tarix Jabrix', 'Mati Muda di Pelukan Janda', 'Radio Galau FM', 'Operation Wedding', 'Bajaj Bajuri The Movie', 'Tak Kemal Maka Tak Sayang', 'Insyallah Sah', hingga 'Dilan 1990'.
ADVERTISEMENT
Meski tidak mendapat peran utama di lebih 30 film layar lebarnya, penampilan Joe selalu menarik perhatian. Kualitas akting serta penampilannya yang lucu, justru lebih sering membekas di penonton.
Salah satunya, ketika Joe berperan sebagai Munanda, karakter yang mirip dengan raja dangdut Rhoma Irama.
Saat ini, Joe juga masih suka memeriahkan beberapa acara bersama P Project. Baru-baru ini, mereka tampil bersama, tepatnya di ajang Festival Mesin Waktu 2019. Di acara itu, Joe tampil dengan dandanan layaknya gitaris Guns n Roses, Slash, dan membawakan lagu 'Sweet Child O' Mine'.
Ya, menjadi impersonator sejumlah selebritas dunia menjadi salah satu keahlian Joe P Project. Ia pernah menjelma menjadi James Brown ketika membawakan lagu 'Disikut', pelesetan dari lagu 'I Feel Good'. Dia juga pernah menirukan suara Linda Perry dari 4 Non Blondes saat memparodikan 'What's Up' menjadi 'Lampu Neon'.
ADVERTISEMENT
Penasaran, kan?